wartaperang - Kampanye serangan udara koalisi negara-negara arab yang dipimpin Arab Saudi dan bentrokan yang terjadi baru-baru ini telah menewaskan sedikitnya 59 militan dari kelompok Houthi, termasuk beberapa pemimpin terkemuka dari Houthi, dengan puluhan militan lainnya luka-luka, demikian Al-Arabiya News melaporkan pada hari Senin.

Bentrokan terjadi di sebelah selatan dan barat dari provinsi Taez, di mana koalisi menargetkan daerah-daerah yang dikuasai oleh militan Houthi, demikian menurut sumber-sumber yang dekat dengan Angkatan Perlawanan Populer (PRF).

Yahya Zafran, seorang pemimpin militan Houthi, berada di antara 29 milisi yang dilaporkan tewas dalam pertempuran tersebut.

Sumber ini juga mengatakan bila enam milisi Houthi tewas dalam bentrokan di provinsi Marib, dan depot senjata Houthi telah berhasil dihancurkan oleh serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi.

Hal itu juga dilaporkan oleh sumber yang lain dimana 10 milisi Houthi dinyatakan telah tewas, termasuk seorang pemimpin terkemuka Yahya al-Mutawakkil Taha, dalam sebuah bentrokan dengan tentara nasional dan PRF di Sanaa bagian timur.

http://forticeoffice.com/ adv. - Di provinsi Ibb pusat, sumber di lapangan mengatakan PRF melakukan serangan kejutan pada milisi Houthi, menewaskan lima militan Houthi.

Di provinsi Al-Bayda, PRF menyerang posisi Houthi, menewaskan lima milisi dan melukai orang lain lainnya. Di bagian barat provinsi Al-Hudayda, pemimpin Houthi Abdulwahab al-Houthi dilaporkan juga terbunuh oleh PRF.

Pasukan pendukung pemerintahan resmi Yaman yang diakui oleh komunitas Internasional sekarang bisa bernafas lega dimana sedikit demi sedikit, pasukan pro pemerintah terus melaju dengan dukungan dari pesawat-pesawat jet tempur koalisi.

Meskipun demikian, di sinyalir Houthi masih memegang banyak amunisi dari hasil penjarahan mereka ketika berhasil menguasai gudang senjata yang dikuasai oleh pasukan pemerintah.

Salah satu ancaman yang terlihat adalah adanya rudal Scud yang berhasil ditembakkan dari arah Yaman ke wilayah di Saudi Arabia tepatnya bandar udara yang biasa dipakai sebagai landasan bagi pesawat-pesawat yang akan melakukan serangan di Yaman.

Wilayah Jizan dari Saudi Arabia adalah wilayah Saudi yang paling dekat dengan perbatasan Yaman, ditempat ini pula terjadi banyak korban jatuh dari pihak Saudi Arabia.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top