wartaperang - Enam puluh satu orang tewas dan 25 orang lainnya luka-luka kritis ketika sebuah bus penumpang bertabrakan dari arah berlawanan dengan sebuah truk yang membawa tomat di jalan raya di Ghana, demikian menurut polisi pada hari Kamis.

Ini adalah salah satu kecelakaan yang paling mematikan terjadi di jalan di negara itu.

"Laporan terbaru dan paling akhir adalah bahwa 61 orang telah tewas dan kemudian 25 orang lainnya berada dalam kondisi kritis," demikian kata juru bicara polisi daerah Christopher Tawiah kepada wartawan.

"Kecelakaan itu sangat serius. Banyak dari mereka yang sudah mati," kata Tawiah, menggambarkan adegan kecelakaan mengerikan di mana polisi dan petugas pemadam kebakaran terpaksa memotong besi-besi kendaraan melalui reruntuhan untuk menarik para korban yang terjepit atau terhimpit puing-puing bis dan truk.

"Kami harus menggunakan gergaji untuk memotong melalui bagian bus hancur untuk mendapatkan tubuh dan menyelamat para korban," demikian katanya.

Mereka yang terluka telah dibawa ke empat rumah sakit yang berbeda untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan semestinya, kata Tawiah.

Penyelidikan awal terkait kecelakaan yang terjadi pada Rabu malam itu disebabkan oleh bus yang melaju terlalu kencang, katanya.

http://forticeoffice.com/ .adv - Bus telah remuk menjadi berantakan berupa besi-besi yang melipat dan jalan tertutup karpet tomat merah yang hancur setelah kecelakaan terjadi antara truk dan bus yang dioperasikan oleh pemerintah. Bus itu sendiri sedang berjalan menuju ke utara kota Tamale.

Seorang saksi mata mengatakan bus itu menyalip kendaraan di tikungan tajam dan bertabrakan dengan truk, demikian menurut keterangan dari polisi.

Presiden Ghana John Mahama mengatakan kecelakaan itu "berita yang sangat menyedihkan" dan mengirim "belasungkawa kepada mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai" dalam serangkaian pernyataan yang diposting di Twitter.

Ghana adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Barat dan termasuk sebagai salah satu penghasil emas dan permata terbesar di dunia. Negara ini relatif aman dan sedang terus berkembang. Kejadian seperti ini telah menggemparkan negara dengan jumlah penduduk total 27 juta orang.

source: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top