wartaperang - Pemerintahan Yunani telah melakukan penangkapan terhadap tiga warga Inggris bersenjata di dekat perbatasan Turki, demikian menurut pernyataan dari pihak kepolisian pada hari Minggu kemarin, tanpa menyebutkan apakah ketiga orang ini berusaha untuk menyeberang ke Turki atau dalam kondisi tertentu.

Salah satu dari tiga orang yang telah ditangkap, dikatakan berasal wilayah Irak Kurdi, ditemukan memiliki empat senjata api dan 200.000 amunisi di tangannya ketika ia dijemput di pos perbatasan Kipi di Sungai Evros yang menjadi perbatasan antara negara Yunani dengan Turki.

Polisi menangkap dua orang lainnya yang memiliki senjata ketika mereka berada di pelabuhan Alexandroupolis, sebuah kota utama di wilayah Evros dan pusat komersial utama di timur laut Yunani. Mereka ditemukan atas kepemilikan 18 senjata api dan 20.000 peluru yang disimpan dalam sebuah trailer.

http://forticeoffice.com/ adv. - Layanan kontra-terorisme Yunani saat ini sedang berusaha menyelidiki ketiga orang ini untuk motif kepemilikan senjata mereka.

Pada tanggal 31 Januari, dua orang dengan paspor Swedia ditangkap di kawasan yang sama setelah mereka ditemukan membawa "materi tempur", memiliki catatan bila mereka diterbangkan ke Yunani dari Swedia sebelum menuju Turki dengan menaiki bus.

Salah seorang dari mereka adalah Mirsad Bektasevic, seorang tersangka militan asal Bosnia, didakwa dengan kegiatan "teroris" bersama dengan kaki tangannya yang diyakini berasal dari Yaman.

Sejak terjadi serangan mematikan di jantung negara Perancis atau Paris tepatnya yang telah menewaskan 130 orang, negara-negara eropa saat ini semakin meningkatkan kewaspadaan mereka atas penyusupan yang mungkin di lakukan oleh para pejuang Negara Islam ke negara-negara mereka.

Para militan menggunakan paspor Suriah dan berbaur dengan para migran atau gelombang ribuan pengungsi yang saat ini mengalir dengan deras ke negara-negara di Eropa. Hal ini pula yang menyebabkan munculknya ide penghapusan zona bebas visa (schengen) di negara-negara eropa. Perancis sendiri saat ini masih melakukan pemeriksaan dengan ketat di perbatasan mereka dan mewajibkan para pengunjung ke negaranya untuk membawa passport dan visa.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top