wartaperang - Sebuah milisi Libya yang setia kepada pemerintah Islam yang didukung di Tripoli mengatakan menangkap pemimpin cabang ISIS untuk kota barat yang telah dibom oleh pasukan AS pekan lalu.

Special Deterrent Force (SDF) Libya mengatakan dalam sebuah posting di Facebook pada hari Kamis bahwa mereka menahan pemimpin Negara Islam atau ISIS/IS kota Sabratha yang bernama Muhammad Saad al-Tajouri dan membunuh puluhan anggota Negara Islam dalam baku tembak. Al-Tajouri juga dikenal sebagai Abu Sulieman.

SDF mengatakan ia dikirim oleh para pemimpin Negara Islam di Sirte - sebuah pusat kota yang dikendalikan oleh Negara Islam - untuk memimpin Sabratha. Milisi mengatakan akan merilis video dari penangkapan dan pengakuan dari al-Tajouri.

ISIS mencoba untuk mengambil alih Sabratha pada hari Rabu dengan menyerbu markas keamanan dan melakukan pemenggalan setidaknya 12 pejuang SDF.

Jet Saudi ke Turki Untuk Menyerang ISIS

Jet Saudi akan tiba di sebuah pangkalan Turki pekan ini ambil bagian dalam kampanye udara terhadap ISIS di Suriah, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, mengatakan pada hari Kamis.

"Kami mengharapkan pesawat untuk tiba hari ini atau besok (Jumat)," kata Cavusoglu kepada kantor berita yang dikelola negara Anatolia, menambahkan bahwa peralatan dan personil Saudi telah tiba di darat.

Pesawat-pesawat tersebut akan ditempatkan di pangkalan Incirlik, yang sudah menampung pesawat tempur AS, Inggris dan Perancis yang mengambil bagian dalam serangan terhadap pejuang Negara Islam di Suriah.

Televisi swasta NTV mengatakan empat jet F-15 Saudi akan tiba di Incirlik, Jumat. Dikatakan bahwa 30 personel dan peralatan sudah tiba dalam sebuah kapal angkut militer Hercules C-130, Selasa.

Baik Arab Saudi dan Turki mendukung tersingkirnya Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah penting untuk mengakhiri perang sipil Suriah yang telah berlangsung selama lima tahun dimana rezim Suriah mendapatkan dukungan dari Iran dan Rusia.

Ankara mengatakan mereka mendukung operasi darat di Suriah, tetapi hanya jika dilakukan dalam koordinasi dengan Arab Saudi dan anggota lain dari Barat dan koalisi anti-ISIS Teluk.

"Kami telah sejak awal mengusulkan perlunya operasi darat dan segala macam langkah strategis yang akan dilakukan selain kampanye udara," kata Cavusoglu.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

Advertising - Baca Juga :
- Sang Rusa dan Semak Belukar - Dongeng Yunani
Diabetes Care with Cinnamon

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top