wartaperang - Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Senin mendukung seruan dari Turki untuk membentuk zona larangan terbang di atas bagian dari wilayah Suriah, mengatakan akan meringankan situasi pengungsi warga Suriah.

"Dalam situasi saat ini akan sangat membantu, jika ada bisa terwujud daerah tersebut, di mana tidak ada pihak yang diizinkan untuk memulai melakukan serangan udara, yang dikatakan semacam zona larangan terbang," katanya kepada harian Stuttgarter Zeitung , ketika dia ditanya tentang membuka daerah tersebut untuk menjadi tempat bagi semua orang yang melarikan diri dari pertempuran di negara yang dilanda perang.

Dia mengakui bahwa tidak mungkin untuk bernegosiasi dengan "teroris dari ISIS, tapi jika hal itu mungkin bagi koalisi anti-Assad dan pendukung Assad untuk mencapai kesepakatan, itu akan sangat membantu."

Turki, yang sudah menerima sekitar 2,2 juta pengungsi Suriah, telah menyerukan zona aman dalam wilayah Suriah di mana para pengungsi bisa menemukan perlindungan tanpa khawatir mendapatkan serangan udara dari pihak manapun.

http://forticeoffice.com/ adv. - Diplomat top dari kekuatan dunia telah sepakat pada pertemuan di Munich Jumat lalu pada "penghentian permusuhan secara nasional " dalam waktu seminggu, dalam tawaran terbaru untuk menemukan cara demi mengakhiri konflik yang telah berjalan selama lima tahun di Suriah.

Tapi keraguan tumbuh apakah kesepakatan tersebut dapat dihormati, karena Turki telah menantang seruan internasional dan menembaki bagian dari wilayah Suriah utara untuk hari ketiga pada hari Senin, sementara pada saat bersamaan, serangan yang diduga dilakukan oleh jet tempur Rusia menewaskan sembilan orang di sebuah rumah sakit yang didukung oleh Dokter Tanpa Batas di utara-barat bagian dari Suriah.

Negara-negara Eropa sedang berusaha mencari jalan yang terbaik untuk menghentikan aliran pengungsi dari Timur Tengah ke negara-negara di Eropa yang dapat menyebabkan masalah baru di negaranya.

Jerman sendiri pada saat tahun baru kemarin mengalami sebuah insiden yang menggemparkan dimana sebuah aksi massal dilakukan oleh para migran dengan melakukan serangan secara seksual kepada beberapa warga Jerman.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top