wartaperang - Pengadilan khusus pidana Riyadh pada hari Minggu menyajikan daftar tuduhan yang disiapkan oleh Biro Investigasi dan Kejaksaan (BIP) terhadap 32 orang yang dituduh telah menjadi mata-mata untuk intelejen Iran.

Para terdakwa adalah orang-orang Saudi yang berasal dari wilayah al-Qatif di Timur Arab Saudi bersama dengan dua orang lainnya, seorang warga Iran dan seorang warga Afghanistan.

Jaksa penuntut telah menyelesaikan daftar tuduhan terhadap para terdakwa tersebut.

Daftar yang telah dibuat oleh jaksa penuntut mencakup hal-hal berikut ini:

1- Membentuk unit mata-mata bekerja sama dengan anggota intelijen Iran dan memberikan informasi yang sangat penting dan berbahaya yang terkait dengan bidang militer Arab Saudi.

2- Membocorkan rahasia mengenai strategi pertahanan Arab Saudi dan berusaha untuk melakukan tindakan sabotase terhadap kepentingan ekonomi dan vital, fasilitas ekonomi dalam negeri serta mengganggu ketenangan dan ketentraman masyarakat, memecah belah kesatuan masyarakat, menciptakan kekacauan dan menghasut untuk menimbulkan perselisihan sektarian (antara Syiah dan Sunni).

3- Beberapa dari mereka telah melakukan rapat - dengan Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, bekerja sama dengan anggota dari Intelijen Iran dan mendukung demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi di wilayah al-Qatif.

4- Bekerja pada perekrutan orang yang bekerja di aparat negara untuk tujuan spionase dan mata-mata untuk kepentingan intelijen Iran, mempersiapkan mereka dan mengirim mereka banyak laporan yang dienkripsi menggunakan perangkat lunak enkripsi untuk Intelijen Iran melalui email.

5- Melakukan tindakan bermusuhan terhadap Arab Saudi dan melakukan pengkhianatan tingkat tinggi terhadap negara mereka dan Raja mereka.

6- Memiliki buku-buku yang dilarang, publikasi dan perangkat komputer otomatis yang mungkin merugikan ketertiban umum dan keamanan Arab Saudi.

Saudi Arabia dan Iran saat ini mengalami hubungan diplomatik yang paling rendah yang dimulai ketika Saudi menghukum mati seorang ulama Syiah yang berpengaruh. Tindakan dari Saudi ini dibalas dengan pembakaran kedubes mereka di Iran oleh massa yang berujung pemutusan diplomatik diantara kedua negara. Tindakan pemutusan diplomatik oleh Saudi ini di ikuti oleh beberapa negara teluk lainnya.

source: alarabiya
oleh: n3m0

Advertising - Baca Juga : Sekretaris dan Filing System

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top