wartaperang - Pakistan telah menangkap 97 anggota al-Qaeda dan militan Lashkar-e-Jhangvi(LEJ), termasuk tiga komandan, di kota selatan Karachi dan menggagalkan serangan yang direncanakan untuk membebaskan pembunuh jurnalis AS Daniel Pearl keluar dari penjara, demikian militer mengatakan pada hari Jumat.

Orang-orang yang telah ditangkap dituduh terlibat dalam serangan besar pada dua pangkalan udara Pakistan, bandara Karachi, beberapa markas intelijen regional dan pada instalasi polisi antara 2009 sampai 2015, demikian menurut pernyataan militer.

Tokoh-tokoh itu adalah Naeem Bukhari dan Sabir Khan dari LEJ, serta Farooq Bhatti, seorang wakil kepala al-Qaeda di benua India (AQIS), ditangkap oleh pasukan Pakistan dalam serangan yang dilakukan baru-baru ini, demikian kata juru bicara militer Letnan Jenderal Asim Bajwa.

"Kesimpulan kami adalah bahwa semua kelompok teroris berusaha untuk saling bekerja sama untuk melakukan serangan teroris," katanya dalam sebuah konferensi pers.

"LeJ dan AQIS telah "berkolusi" berkerja sama dengan Tehreek-e-Taliban Pakistan yang juga dikenal sebagai Taliban Pakistan", demikian Bajwa menambahkan.

Lashkar-e-Jhangvi adalah kelompok yang berideologi sektarian dan berkaitan erat dengan ISIS atau Negara Islam. Mereka ingin membunuh atau mengusir minoritas Syiah Pakistan dan mendirikan teokrasi Sunni.

Al-Qaeda di benua India dibentuk oleh pemimpin Al-Qaeda global Ayman al-Zawahiri pada bulan September 2014, dan merupakan salah satu dari puluhan kelompok militan Islam - yang beberapa dari mereka sejalan dengan Pakistan dan yang lain sejalan dengan India - yang beroperasi di Pakistan.

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ adv. - Pakistan mendapat tekanan domestik dan internasional untuk menindak semua kelompok tersebut, dan melancarkan operasi baru terhadap beberapa dari mereka pada Juni 2014.

Bajwa menolak memberikan rincian dari penggerebekan, termasuk kapan mereka ditangkap.

"Beberapa dari mereka yang ditangkap, termasuk Bukhari, berada dalam stadium lanjut merencanakan upaya penjebolan penjara Hyderabad Central Jail," kata Bajwa.

Khalid Omar Sheikh melakukan penculikan dan membunuh wartawan Wall Street Journal Daniel Pearl pada tahun 2002. Dia ditahan di penjara itu dan akan dibebaskan dalam sebuah operasi penjebolan, demikian katanya.

Enam pelaku bom bunuh diri telah terdaftar dalam rencana serangan, di samping 19 orang yang terlibat dalam memfasilitasi rencana itu, kata Bajwa. Lebih dari 350 kg (772 lb) dari bahan peledak telah berhasil di temukan dari sebuah bangunan diyakini tempat persembunyian mereka, demikian katanya.

Para penyerang merencanakan untuk menyerang kompleks penjara dengan dua van yang penuh dengan bahan peledak, dan memiliki daftar sekitar 35 tahanan yang direncanakan untuk dibunuh, Bajwa mengatakan seraya menampilkan sketsa pensil dari penjara yang diduga dilakukan oleh militan.

Mereka memiliki daftar terpisah dari sekitar 100 tahanan, termasuk Sheikh, yang seharusnya mereka juga lepaskan, tambahnya.

Gambar video dari tempat persembunyian militan 'menunjukkan barel plastik biru yang penuh dengan bahan peledak, mesin cuci yang telah digunakan untuk mengangkut senjata dan amunisi, sumbu tali peledak yang panjang dan puluhan bantalan bola.

Rekaman itu juga menunjukkan beberapa senapan yang Bajwa katakan telah dicuri dari polisi dalam serangan sebelumnya yang telah dilakukan oleh militan.

"Rencana ini telah 90 persen siap untuk eksekusi," tambahnya.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top