Kemarahan Meledak di Twitter Akibat Kesalahan ABC News Melaporkan Berita Gaza

wartaperang - Kemarahan telah berubah menjadi sindiran dimana para tweeps menuangkan tweet cemoohan dan sindiran atas berita ABC News yang melaporkan dengan keliru adegan kehancuran di Gaza. ABC News salah mengidentifikasi sehingga dikatakan kerusakan gedung dalam gambar yang parah seharusnya adalah kondisi GAza malah dikatakan terjadi di Israel yang disebabkan oleh serangan roket Palestina.

Dalam laporan yang disiarkan Selasa, ABC Diane Sawyer mengatakan kepada pemirsa "kami membawa Anda ke luar negeri sekarang untuk memperlihatkan roket menghujani Israel hari ini ketika Israel mencoba untuk mencegat mereka di langit", kemudian gambar Gaza melintas di layar.

Sawyer kemudian salah menggambarkan siatuasi satu keluarga Palestina mengumpulkan barang-barang dari antara puing-puing dengan pernyataan, "sebuah keluarga Israel mencoba untuk menyelamatkan apa yang mereka bisa".

Menggunakan hashtag #TweetlikeABC, pengguna membanjiri platform media sosial dengan gambar dan tulisan sindiran terhadap kesalahan organisasi berita itu.

"Teroris Pemukim Palestina menyerang buldoser Israel yang damai," diposting satu tweep dengan gambaran rumah penduduk sipil di hancurkan Buldozer Israel.

Yang lain menulis, "Melanggar: Foto langsung dari penculikan tentara Israel oleh anak Palestina ..." bersama-sama dengan foto yang diduga pasukan keamanan Israel mencengkeram seorang anak.

"Target tank Palestina, anak Israel menolak pendudukan & pembersihan etnis", tulis pengguna Twitter lain.

"Palestina kehabisan batu, memprovokasi Israel untuk menjatuhkan bom lebih banyak untuk menciptakan lebih banyak puing-puing sebagai amunisi", menurut yang lain.

Penulis lain: "BREAKING: ditemukan banyak WMD di Palestina, digambarkan dibawah", bersama dengan gambar batu berserakan.

Israel menekan dengan serangan udara di Gaza untuk hari keempat pada hari Jumat.

Lebih dari 100 warga Palestina telah tewas dalam kekerasan itu, lebih dari 50 dari mereka warga sipil, pejabat medis Palestina mengatakan menurut Agence France-Presse. Belum dilaporkan adanya kematian warga Israel akibat serangan roket Palestina, dimana secara ofensif Israel membalas.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0