wartaperang - Dalam upaya nyata untuk memenangkan publik Inggris atas serangan mereka di Gaza, Angkatan Pertahanan Israel, Senin (21/7/2014) mengirimkan gambar kontroversial di media sosial, di mana senjata sedang mengarah kepada Westminster.

Mencoba untuk mengalahkan orang-orang yang berbeda pendapat dengan mereka, IDF mengejek sampai kemudian muncul gambar mengejutkan dimana hujan roket hujan ditembakan ke Gedung Parlemen Inggris.

Di samping gambar, IDFspokesperson mentweet, "teroris Hamas hanya menembakkan roket ke Israel selatan dan tengah Bagaimana jika mereka menyerang rumah anda?

Gambar ini merupakan bagian dari perang informasi di media sosial antara kedua belah pihak mencoba menggunakan hashtags seperti #GazaUnderAttack dan #IsraelUnderFire bersama dengan gambar kematian dan kehancuran, terutama di Gaza, di mana lebih dari 500 orang tewas dalam dua minggu pemboman Israel dan invasi darat.

Serangan IDF berusaha untuk menghentikan serangan roket Hamas terhadap Israel yang diluncurkan dari Gaza, namun sebagian besar kematian telah timbul dari penduduk sipil Palestina.

Tweet IDF ke London tampaknya dalam mendapatkan tanggapan gelombang protes massa di London. Pada akhir pekan, lebih dari 15.000 orang diperkirakan telah berbaris melalui London dari Downing Street ke kedutaan besar Israel di Kensington untuk memprotes tindakannya.

Beberapa twit dengan reaksi sebagian besar marah di online mengatakan:

"Waduh. Anda benar-benar mulai putus asa ya?".

"FYI Palestina bukan rumah anda! Pergi sana miliki satu saja rumah, maka kita akan mendukung anda membela #gaza".

"Aku mungkin tidak akan menjajah rumah mereka, mengusir mereka ke dalam ghetto dan menembak anak-anak mereka", demikian kata yang lain.

Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan kepada House of Commons pada hari Senin bahwa ia memiliki keprihatinan serius atas korban jiwa selama krisis yang sedang berlangsung di Israel dan Gaza.

"Saya berbicara dengan Perdana Menteri Netanyahu lagi tentang krisis ini tadi malam," katanya. "Saya mengulangi pengakuan kami akan hak Israel untuk mengambil tindakan yang proporsional untuk membela diri, dan kecaman kami atas penolakan Hamas untuk mengakhiri serangan roket mereka, meskipun semua upaya internasional sedang diusahakan untuk menengahi gencatan senjata."

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top