wartaperang - Ron Prosor Duta Besar Israel untuk PBB mengatakan pada hari Minggu (20/7/2014) bila tidak ada prajurit Israel yang diculik, menolak pengumuman di televisi di Jalur Gaza dari sayap bersenjata Hamas yang mewartakan bila mereka telah menangkap seorang tentara Israel selama pertempuran di Shejaia.

"Tidak ada tentara Israel yang diculik dan rumor ini tidak benar", ujar Prosor kepada wartawan di PBB dimana Dewan Keamanan mengadakan pertemuan darurat tentang krisis yang meningkat antara Israel dan Palestina.

Sayap bersenjata Hamas mengaku telah menculik seorang tentara Israel pada hari Minggu. Dalam serangan tersebut pasukan Hamas melakukan penyergapan terhadap militan Israel di pinggiran kota di Gaza Timur.

Pengumuman tentang pernyataan penculikan tentara Israel yang bernama Shaul Aaron segera tersebar seperti virus. Perwakilan dari gerilyawan yang mengatas namakan dirinya sebagai Abu Ubaida mengatakan "kami telah menangkap seorang tentara Zionis dan pendudukan tidak mengakui itu".

"Prajurit Israel Shaul Aaron berada di tangan Brigade al-Qassam", tambahnya.

Koresponden AFP mengatakan ada perayaan di jalanan kota-kota Tepi Barat Ramallah dan Hebron menyusul pengumuman Ezzedine al-Qassam, dimana warga Palestina menembakan senjata mereka ke udara dan memuji Hamas.

Klaim itu datang pada hari ke 13 dari pertempuran terbaru antara Israel dan Hamas, yang telah memakan korban lebih dari 430 warga Palestina dan 18 warga Israel.

Al-Qassam mengatakan tentara itu diculik 24 jam sebelumnya selama penyergapan terhadap pasukan Israel di distrik Tuffah di tepi timur Kota Gaza.

Hamas dimasa lalu pernah menculik seorang tentara Israel yang bernama Gilad Shalit pada tahun 2006.

Ia ditahan sampai dengan tahun 2011, ketika itu ia dibebaskan dalam pertukaran untuk lebih dari 1.027 tahanan Palestina, beberapa di antara tahanan yang telah dibebaskan itu kemudian ditangkap kembali oleh Israel.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top