wartaperang - Pasukan keamanan sraeli menembak mati seorang pria Palestina Kamis malam (24/7/2014) dalam sebuah protes besar-besaran di Tepi Barat yang dihadiri oleh 48ribu pendemo, di utara Yerusalem.

Keamanan Palestina dan petugas medis bernama Mohammed Al-Aaraj, 25tahun, dan mengatakan ia termasuk di antara sedikitnya 48.000 orang yang bentrok dengan tentara dan polisi perbatasan di Qalandiya, antara Yerusalem dan Ramallah.

Mereka mengatakan bahwa sedikitnya 20 orang terluka dalam protes, beberapa ditembak dengan peluru hidup.

"Ada ribuan demonstran di sana", kata seorang juru bicara militer kepada AFP.

"Mereka sedang membakar ban dan melemparkan bom molotov dan kembang api ke tentara dan polisi perbatasan", katanya.

"Para prajurit merespons dengan maksud membubarkan kerusuhan", tambahnya, istilah yang digunakan untuk menutupi tindakan kurang mematikan dengan memakai senjata seperti peluru karet dan gas air mata.

Dia tidak bisa mengkonfirmasi atau menyangkal penggunaan peluru hidup dalam melakukan aksi mereka.

Berikut ini foto-foto dari aksi mereka yang berhasil di dapat dari sosial media.







sumber: alarabiya dan sosmed
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top