wartaperang - Tentara Mesir di Sinai utara mencegah konvoi bantuan aktivis mencapai perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza Palestina yang diserang pada Sabtu (19/7/2014), kata seorang koresponden AFP.

Seorang perwira tentara di pos pemeriksaan Balloza, salah satu dari banyak pos di sepanjang jalan raya gurun ke Rafah, mengatakan kepada koresponden AFP bahwa situasi keamanan di semenanjung bergolak terlalu tidak stabil untuk memungkinkan konvoi 11 bus dan 500 aktivis untuk masuk.

Ada perkelahian singkat antara beberapa aktivis dan tentara tapi tidak ada penangkapan yang dilakukan.

Mesir biasanya tetap menjaga persimpangan tertutup, mengutip sebuah operasi kontra-pemberontakan terhadap gerilyawan di utara Sinai, tetapi telah mengizinkan masuk warga Palestina yang terluka dalam konflik 12 hari antara Hamas dan Israel.

Setidaknya 333 warga Palestina dan tiga warga Israel tewas dalam pertempuran terkini, konflik ketiga yang meledak di sekitar Gaza dalam tujuh tahun.

Militer Mesir sebelumnya mengatakan sedang mengirim 500 ton makanan dan bantuan medis untuk daerah kantong yang terkepung.

Hamas, penguasa militan Islam Gaza, telah menolak untuk menerima gencatan senjata dengan Israel sampai menerima jaminan bahwa penyeberangan perbatasan ke Gaza - semua kecuali satu di bawah kendali Israel - akan dibuka.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top