wartaperang - Presiden Irak Jalal Talabani, yang telah lama di Jerman untuk perawatan medis sejak Desember 2012, akan kembali ke rumah pada hari Sabtu (19/7/2014), mengatakan partainya dalam sebuah pernyataan.

"Presiden Talabani akan datang ke rumah pada Sabtu 19 Juli setelah menerima perawatan kesehatan di Jerman", kata Uni Patriotik Kurdistan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

"Dia akan melanjutkan tugasnya sebagai presiden Republik Irak", kata PUK.

Anaknya Qubad Talabani, yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri dari Pemerintah Daerah Kurdistan yang otonom, menegaskan kedatangan ayahnya yang berumur 80 tahun ini.

"Presiden Talabani akan kembali ke Irak besok. Saya mengucapkan selamat kepada orang-orang atas kesehatannya yang lebih baik dan kembalinya beliau", katanya kepada AFP.

Talabani telah menjadi kepala negara Irak sejak tahun 2005, sebagai bagian dari kesepakatan resmi pembagian kekuasaan.

Kebar kembalinya dia datang ketika Irak sedang mengatasi krisis terburuk dalam beberapa tahun, dengan militan Sunni jihad mengendalikan sebagian besar wilayah barat dan utara negara itu.

Beberapa pekan terakhir juga telah melihat meningkatnya ketegangan antara pemerintah yang didominasi Syiah Perdana Menteri Nuri al-Maliki dan saingan lama Talabani Massud Barzani, presiden wilayah otonomi Kurdi.

Pasukan Kurdi Peshmerga merebut wilayah lama yang diperdebatkan ketika pasukan federal mundur dalam menghadapi serangan militan yang diluncurkan pada 9 Juni.

Langkah ini secara signifikan memperluas daerah di bawah kontrol Kurdi dengan memasukkan kota utama Kirkuk, yang banyak warga Kurdi lihat sebagai bagian penting dari mimpi kenegaraan mereka mengingat wilayah ini memiliki beberapa ladang minyak.

Maliki menuduh Kurdi merusak persatuan nasional, mengambil keuntungan dari serangan Negara Islam dan bahkan menyembunyikan beberapa koperasi tersebut.

Talabani telah lama berjuang dengan berbagai masalah kesehatan, dan beberapa tahun terakhir terlihat dia sering melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan Eropa.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top