wartaperang - Militan jihadis IS mengeksekusi di depan publik empat pria Suriah di kota Irak barat karena dugaan mata-mata untuk rezim Presiden Bashar al-Assad, saksi dan dokter mengatakan pada hari Senin(14/7/2014).

Militan mengibarkan bendera Negara Islam (IS) dan kelompok itu membawa tersangka ke jalan utama di al-Qaim, dekat perbatasan Irak dengan Suriah, dalam sebuah konvoi truk pada hari Minggu, kata para saksi mata.

Salah satu militan kemudian mengumumkan bahwa mereka adalah mata-mata untuk rezim Assad, dan orang-orang ini terlihat tangan mereka diikat kemudian ditembak mati satu per satu.

Mayat mereka dibawa pergi dengan ambulans, dan Dr Mustafa Shawqi dari rumah sakit Al-Qaim mengkonfirmasi kematian ini.

Jihadis IS telah berulang kali melakukan eksekusi di Irak dan Suriah, dan telah mendokumentasikan secara online perbuatan mereka dengan foto-foto mengerikan dari korban-korban mereka, termasuk beberapa yang telah dipenggal kepalanya.

Gerilyawan menguasai Al-Qaim bulan lalu setelah operasi ofensif besar-besaran berhasil menguasai wilayah sangat luas dari lima provinsi utara dan barat Baghdad.

Menurut badan pengungsi PBB, ada lebih dari 4.500 pengungsi Suriah di provinsi Anbar Irak, banyak dari mereka berada di sebuah kamp di dekat Al-Qaim.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top