wartaperang - Keamanan Mesir menggagalkan pada hari Minggu (13/7/2014) upaya untuk meluncurkan dua roket dari Sinai ke Israel, seorang koresponden Al Arabiya melaporkan. Saat ini negara Yahudi berada di bawah serangan roket dari kedua nya tetangga utara Suriah dan Lebanon.

Operasi keamanan di Sinai datang tak lama setelah sedikitnya satu roket ditembakkan dari Suriah ke dataran tinggi Golan yang diduduki Israel di bagian utara .

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada Agence France Presse bahwa roket jatuh ke Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel dan bahwa tidak ada korban luka.

"Asumsinya adalah bahwa roket itu tidak tersesat", katanya, meskipun tidak ada laporan segera pembalasan dari Israel.

Tidak segera jelas di mana tepatnya proyektil itu berasal, namun menurut koresponden Al-arabiya tentara Israel segera membalas serangan itu.

Rockets juga ditembakkan ke Israel dari Lebanon menyebabkan respon Israel.

Roket ditembakkan ke Israel dari Lebanon selatan pada Senin(14/7/2014), menyebabkan tembakan artileri balasan dari pasukan Israel, para pejabat keamanan Lebanon dan tentara Israel mengatakan, menurut kantor berita Reuters. Ini adalah serangan roket ketiga dari Lebanon sejak Jumat.

Seorang juru bicara polisi Israel mengatakan tidak ada pernyataan segera atas kerusakan atau korban dari serangan roket tersebut.

Serangan dari Lebanon dan Suriah telah bertepatan dengan serangan Israel pada Hamas di Jalur Gaza yang para pejabat Palestina mengatakan telah menewaskan sedikitnya 160 orang.

Komando angkatan laut Israel meluncurkan selama akhir pekan operasi darat di utara Jalur Gaza, Al Arabiya News melaporkan.

Sebelumnya pada hari Minggu, dua roket Gaza juga ditembak jatuh di area Tel Aviv oleh sistem anti-rudal Iron Dome, kata tentara Israel.

Israel mengatakan invasi darat Gaza tetap menjadi pilihan, dan mereka sudah memobilisasi sekitar 20.000 tentara cadangan untuk melakukannya, tetapi sebagian besar serangan sejauh ini dari udara, menghantam sekitar 1.200 sasaran di wilayah itu.

Kekerasan lintas perbatasan tidak menunjukkan tanda-tanda mereda meskipun terjadi tekanan internasional pada kedua belah pihak untuk mengakhiri kekerasan. Dewan Keamanan PBB menyerukan penghentian permusuhan dan Menteri Luar Negeri barat akan bertemu pada Minggu untuk membahas perlunya gencatan senjata.

sumber: alarabiya
by: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top