wartaperang - Kelompok jihad asing utama di Suriah berencana untuk bergabung dalam satu front menghadapi pertumbuhan kekuatan Negara Islam, sumber pemberontak mengatakan.

Tentara Al-Mujahidin, al-Muhajereen Army (tentara Imigran) dan kelompok lainnya akan membentuk front 'Ansar al-Din', kata sumber itu.

Dalam perkembangan terkait, Front Islam pada hari Senin (14/7/2014) mengeluarkan pernyataan mendesak untuk membentuk sebuah organisasi militer bersatu untuk mendukung revolusioner Suriah.

Pernyataan yang ditandatangani oleh Dewan Syura Front, meminta semua kekuatan efektif di lapangan untuk mengorbankan keuntungan pribadi dan meninggalkan perbedaan-perbedaan.

Pernyataan ini menegaskan bahwa Front sangat menghargai inisiatif apapun yang bertujuan untuk membangun kembali kelompok militer baru untuk memenuhi harapan warga Suriah.

Pernyataan itu juga menekankan perlunya untuk menilai orang-orang yang bisa merusak revolusi dan membuang uang rakyat dan uang revolusi untuk kepentingan kelompok tertentu atau pribadi.

Pernyataan itu diakhiri dengan permintaan untuk membentuk tubuh militer baru untuk mengubah revolusi dari keadaan berantakan dan perpecahan menjadi "Persatuan Militer" untuk melayani revolusi.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top