Tentara dan milisi pro Suriah yang melarikan diri
wartaperang - Pasukan Negara Islam terus maju di timur dari kota Khanasir di pedesaan selatan Aleppo, dalam pertempuran yang sangat sengit.

Pertempuran pecah ketika pasukan Negara Islam berhadapan dengan milisi Syiah dan pasukan rezim Suriah, merebut 18 desa, serta beberapa posisi dan pegunungan.

Pasukan Negara Islam kemarin merebut pegunungan Shabith, serta daerah Qali'ah dengan gunung-gunung dan bukit Atshanah, juga telah berhasil merebut kendali desa Kharbat Zubad, Atshanah, Tubah, Durayhim Utara, Selatan Durayhim, Ukayl, Kuwayz, dan Jubb al-Ali.

Dalam pertempuran dengan milisi dan tentara rezim Suriah, pejuang Negara Islam melakukan operasi bom martir dengan kendaraan yang telah dipasangi peledak, menargetkan para pejuang pro rezim Suriah yang melarikan diri dari bukit Atshanah sebelum bukit itu direbut oleh pejuang Negara Islam.

Update terbaru ini datang sebagai bagian dari operasi militer yang diluncurkan kemarin oleh pasukan Negara Islam di daerah selatan Aleppo. Kampanye militer ini mampu merebut Training Area Durayhim dengan gunung-gunung di sekitarnya, di samping desa Zubad, Khunaysir Kabir, Khunaysir Saghir, al-Hayat Kabirah , al-Hayat Saghirah, Tubaz, al-Khuraybah, al-Hamidiyyah, Junayfisah, dan iklan-Duwayhiniyyah.

Sejak awal operasi, pejuang Negara Islam telah menyita lima 153mm dan 130mm meriam, tiga tank, sebuah Gvozdika, BMP, 250 roket Grad, 29 mortir dari berbagai kaliber, meriam 106mm, dua peluncuran rudal bantalan Konkurs (termasuk rudal), peluncur roket Katyusha, senjata dan amunisi lainnya. Demikian juga, dua pejuang pendukung rezim telah ditangkap, salah satunya adalah anggota dari Harakat Irak an-Nujaba milisi.

Dalam milisi yang mendukung pasukan rezim Suriah, juga terlihat pasukan Iran aktif terlibat dalam pertempuran ini. Amaq mampu mendapatkan foto dari dokumen Iran yang ditemukan dari beberapa personel Iran yang terbunuh (click untuk lebih besar): 





sumber: aamaq

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top