credit: abna24.com
wartaperang - Pemerintah Irak telah memperingatkan Swedia bahwa Negara Islam (ISIS/IS) dapat menargetkan ibukota negara itu yaitu Stockholm, seorang pejabat senior keamanan Irak mengatakan kepada NBC News, Selasa.

virtual office di jakarta .adv - Pejabat yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Irak menemukan data intelijen "tentang rencana ISIS untuk menargetkan ibukota Swedia Stockholm," yang melibatkan tujuh atau delapan warga Irak yang adalah mantan anggota al-Qaeda di Irak.

"Pemerintah mengirim informasi ini kepada pemerintah Swedia dengan rincian tentang orang-orang yang terlibat dalam rencana ini," kata pejabat keamanan.

"Mereka adalah militan ISIS dari Irak, dan mampu untuk tiba ke Swedia pada tahun 2015 dengan ribuan ribuan orang yang berhijrah dari berbagai negara ke Eropa," kata pejabat itu.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas pemboman mematikan di bandara dan metro di Brussels pada 22 Maret serta serangan teror di Paris pada 13 November.

Kedubes AS di Stockholm, pada hari Selasa mengatakan, "telah mengkonfirmasi bahwa Polisi Swedia secara aktif menyelidiki ancaman teror potensial melawan Swedia."

Ahli kontraterorisme Magnus Ranstorp, seorang warga Swedish tapi saat ini tinggal di Denmark, mengatakan kepada NBC News bahwa krisis pengungsi Eropa bisa memungkinkan bagi militan ISIS untuk masuk ke Swedia.

"Ada begitu banyak pengungsi yang datang sekaligus, banyak dengan identitas palsu, sehingga banyak yang tidak diperiksa atau terdaftar dengan benar," kata Ranstorp kepada NBC News. "Ini akan menjadi mudah bagi mereka untuk menyembunyikan dan bergerak cukup bebas, juga sulit bagi polisi untuk melacak mereka."

Permintaan suaka melonjak pada bulan Agustus 2015 dan melonjak hingga akhir tahun ini, menurut Badan Migrasi Swedia.

Hampir 163.000 orang mengajukan permohonan suaka tahun itu, dan hampir 21.000 orang berasal dari Irak, kata lembaga itu. Irak terdiri kelompok terbesar ketiga pencari suaka. Sebagian besar berasal dari Suriah dan kelompok terbesar kedua berasal dari Afghanistan, kata badan itu.

Kedutaan AS di Stockholm menyampaikan peringatan kepada Departemen Luar Negeri bahwa kelompok-kelompok teror merencanakan serangan di seluruh Eropa, dan mendesak warga AS di luar negeri untuk berhati-hati di daerah terhadap transportasi atau olahraga di tempat-tempat umum.

Media Swedia melaporkan bahwa Stockholm mungkin menjadi target serangan ISIS. Seorang juru bicara polisi keamanan menolak berkomentar kepada Reuters tentang rincian spesifik dari ancaman.

"Polisi Keamanan bekerja secara intensif untuk memeriksa informasi yang diterima, dan itu penilaian kita tentu alami bahwa kita tidak dapat mengabaikan hal itu," katanya.

sumber: nbcnews

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top