wartaperang - 35 tentara Irak tewas kemarin setelah dua serangan dilakukan oleh pejuang Negara Islam (ISIS/IS) di jalan raya yang menghubungkan kota-kota Baiji dan Haditha, demikian menurut klaim dari harian yang erat dengan Negara Islam - aamaq.

Pejuang Negara Islam melancarkan serangan terhadap desa Umm Jamal, barat laut dari Tharthar, dan mampu membunuh 16 tentara Irak, selain itu pasukan Negara Islamb berhasil menghancurkan 4 hummers dan artileri yang di muat di atas kendaraan. Dalam operasi itu mereka berhasil menyita senjata kecil dan senjata ringan.

Daerah Qanatir Irak juga mendapatkan serangan dari pasukan Negara Islam sehingga pasukan Irak kehilangan 19 tentaranya dan 8 kendaraan, termasuk kendaraan yang memuat senjata kanon.

Kampanye ofensif tentara Irak yang berencana untuk merebut Mosul, kota terbesar ke dua di Irak, telah terhenti setelah Irak kekurangan sumber daya karena mereka tidak mampu untuk mempertahankan daerah-daerah yang telah mereka kuasai ketika mereka terus melaju ke Masul.

Disamping itu, Irak sedang mengalami goncangan politik dimana korupsi telah memporak-porandakan pemerinathannya yang saat ini mendapatkan tekanan besar dari milisi Syiah Badr yang telah melakukan demo besar-besaran agar pemerintah melakukan perombakan.

Dari Irak utara, juga Irak mengalami perpecahan diantara aliansi sekutunya yang terdiri milisi Peshmerga Kurdi dengan milisi Syiah. Pertempuran sempat pecah diantara kedua kelompok ini dan saat ini pemerintah Irak sedang berusaha untuk meredam gejolak yang ada.

3 Pesawat tempur Suriah dan Drone Rusia Ditembak Jatuh ISIS dalam 2 Minggu

Dari Suriah, beberapa hari yang lalu seorang pilot Angkatan Udara Suriah telah ditangkap oleh pasukan Negara Islam setelah jet tempurnya ditembak jatuh di timur dari pegunungan Dakwah di pedesaan sebelah timur Damaskus.

Pilot Azzam Idul Fitri, yang berasal dari sekte Ismailiyah dan lahir di Hamah, ditangkap oleh pejuang Negara Islam setelah mereka menyisir gurun Hammad dimana ia mendarat dengan parasut.

Pesawat tempur ini adalah pesawat jet yang ketiga yang ditembak oleh pejuang Negara Islam dalam waktu dua minggu. Pada tanggal 11 April ketika terjadi pertempuran dengan pasukan rezim Suriah di dekat Dumayr Airbase, sebuah pesawat rezim berhasil ditembak jatuh dan sebuah pesawat yang lain yang terparkir di pangkalan ikut menjadi korban.

3 hari berikutnya sebuah jet tempur lainnya ditembak jatuh di dekat Khalkhalah Airbase, utara dari as-Suwayda di Suriah selatan. Namun, pilot pesawat itu berhasil lolos setelah parasutnya mendarat di daerah yang dikuasai oleh rezim Suriah. Pada saat bersamaan, drone Rusia juga ditembak jatuh di daerah Baridah, sebelah timur kota al-Qaryatayn di pedesaan Homs.

sumber: aamaq
Advertising - Baca Juga :
Kepemimpinan di Tempat Kerja
Perjuangan Melawan Sihir dari Sahabat

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top