credit: Zaman Al-Wasl
wartaperang - Dua pilot militer Rusia tewas ketika helikopter mereka jatuh di dekat kota Homs Suriah, kata kementerian pertahanan Selasa (April 12), menambahkan bahwa pesawat itu tidak berada di bawah tembakan.

"Dua anggota awak tewas," kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.

Kecelakaan dari helikopter serang Mi-28 terjadi pada dini hari Selasa, kata kementerian itu, menambahkan mayat telah ditemukan dan dibawa ke pangkalan udara Hmeimim Rusia.

"Menurut laporan dari lokasi kecelakaan, helikopter tidak ditembaki," kementerian pertahanan menambahkan, mengatakan para ahli sedang meneliti alasan kecelakaan.

Kecelakaan itu telah menyebabkan korban resmi dari militer Rusia di Suriah menjadi tujuh orang.

Moskow mengatakan bahwa lima prajurit Rusia tewas saat bertugas tempur di Suriah, termasuk pilot pesawat jet yang ditembak jatuh oleh Turki dan seorang perwira operasi khusus yang melakukan serangan udara di dekat Palmyra namun tewas oleh pasukan dari Negara Islam(ISIS/IS).

Seorang tentara lain bunuh diri saat bertugas di Suriah, kata kementerian pertahanan.

Kecelakaan helikopter terjadi kurang dari sebulan setelah Presiden Vladimir Putin mengejutkan Barat dengan menarik sebagian besar pasukan Rusia untuk keluar dari Suriah setelah kampanye pemboman selama lima dan setengah bulan di sana.

Putin mengatakan bahwa setelah sekitar 9.000 serangan bom atas Suriah - menargetkan militan Negara Islam serta pemberontak moderat - misi militer Moskow telah tercapai.

Turki Menyerang Sasaran ISIS Setelah Roket Menghantam Kota Perbatasan

Unit artileri Turki pada hari Selasa menembaki target Negara Islam (ISIS/IS) di seberang perbatasan di Suriah, kata para pejabat, beberapa jam setelah roket ditembakkan dari Suriah menghantam sebuah kota perbatasan Turki, melukai delapan orang.

Dua roket menghantam kota Kilis pagi hari dalam insiden ketiga lintas batas tersebut yang terjadi di kota dalam lima hari terakhir.

Satu roket menghantam Wisma sedangkan yang kedua mendarat di lapangan kosong dekat terminal bus, kata kantor berita Anadolu yang dikelola negara. Kantor gubernur Kilis mengatakan delapan orang terluka dan dua dari mereka berada dalam kondisi serius.

Pihak berwenang mengevakuasi anak-anak dari sebuah pusat pemuda di dekatnya yang telah berubah menjadi sebuah sekolah sementara untuk pengungsi Suriah, kata laporan itu.

Militer Turki secara rutin membalas roket atau peluru yang mendarat di wilayah Turki. Pada hari Selasa, unit artileri menembaki target Negara Islam sekitar kota Azaz, di Suriah utara, Anadolu melaporkan.

Kantor berita ini mengutip sumber-sumber keamanan tak dikenal, mengatakan posisi Negara Islam yang ditargetkan berada di sekitar desa Sawran, Dabiq, Akhtarin dan Ehtemlat dan menambahkan bahwa "penembakan intensif" terus dilakukan.

Perdana Menteri Ahmet Davutoglu mengatakan militer Turki telah menanggapi roket segera sesuai dengan aturan.

"Kami bertekad untuk mengambil setiap langkah yang diperlukan," kata Davutoglu.

Provinsi yang luas dari Kilis berbatasan dengan daerah di Suriah yang dikendalikan oleh Negara Islam, milisi Kurdi Suriah atau pemberontak anti-pemerintah Seriah.

sumber: ZA, Al-Arabiya

Advertising - Baca Juga : Workaholic - Ini Tips Menghindarinya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top