Rezim Suriah Rebut Kembali Jalan Strategis dari ISIS

Courtesy of Zaman Al-Wasl

wartaperang - Pasukan rezim Suriah kembali menguasai jalan utama ke kota utara Aleppo setelah membuat kemajuan terhadap militan Negara Islam pada hari Senin, sebuah kelompok aktivis dan televisi negara melaporkan.

Pertempuran berlanjut antara pasukan pemerintah dan kelompok jihad di daerah di sebelah tenggara provinsi Aleppo, Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Pasukan Bashar al-Assad telah mengandalkan pada rute utama ini untuk mencapai Aleppo karena pemberontak mengontrol jalan raya utama ke kota barat lebih lanjut.

Negara Islam telah merebut kota Khanaser, yang terletak di rute 50 km (30 mil) tenggara dari kota Aleppo, pekan lalu namun pasukan pemerintah kembali merebutnya dengan pertempuran yang sangat sengit dua hari kemudian.

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Dari pertempuran di kota ini saking hebatnya pertempuran yang terjadi, seorang komandan paling penting dari Hizbullah juga telah menjadi korban beserta dengan beberapa pejuang Hizbullah lainnya. Kabar berhasil didapatkannya mayat dari sang komandan dirayakan oleh pendukung Hizbullah di Lebanon.

TV milik pemerintah Suriah pada hari Senin melaporkan kemajuan lebih lanjut pasukan Assad untuk mendapatkan kembali kontrol dari jalan strategi ini dan mereka sekarang sedang membersihkan ranjau yang telah ditanam oleh Negara Islam.

Kemajuan rezim Suriah di provinsi Aleppo, dibantu oleh serangan jet tempur Rusia dan pejuang sekutu dari Iran dan Lebanon Hizbullah, datang pada hari ketiga dari penerapan perjanjian penghentian permusuhan sementara yang mengecualikan Negara Islam dan afiliasi al-Qaeda di Suriah Nusra Front.

Juga di Aleppo, pemberontak dan warga yang berada di lingkungan Tariq al-Bab telah mengadakan demonstrasi yang mengingatkan kembali kenangan protes damai Suriah di tahun 2011, meneriakkan slogan yang paling populer dan terkenal, "Ash-Sha'b yurid isqa an-Nizam atau Orang-orang ingin menjatuhkan rezim".

Lingkungan ini telah terkena tembakan mortir rezim yang merupakan salah satu dari 49 pelanggaran gencatan senjata di Suriah sejak kesepakatan itu diberlakukan tiga hari yang lalu, menurut Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia.


sumber: ZA
oleh: n3m0