Courtesy of Zaman Al-Wasl
wartaperang - Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah taman yang ramai di Lahore pada hari Minggu malam, menewaskan sedikitnya 69 orang dan melukai 300 orang lainnya, demikian menurut Salman Rafiq, menteri kesehatan provinsi Punjab Pakistan.

Menurut polisi, pembom meledakkan rompi bahan peledak di daerah yang ramai dari Gulshan-e-Iqbal Park, terletak di distrik utara Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan dan ibukota daerah provinsi Punjab.

Dalam sebuah pernyataan, Jamaat ul-Ahrar, kelompok yang berafiliasi dengan Taliban Pakistan, mengklaim bertanggung jawab atas pemboman yang terjadi pada hari Minggu - suatu kejadian yang tidak biasa di bagian wilayah Pakistan yang selama ini aman. Juru bicara kelompok itu, Ihsanullah Ihsan, mengatakan, target serangan itu adalah perayaan yang dilakukan oleh umat Nasrani yaitu hari Paskah.

25 orang di antaranya berada dalam kondisi terluka kritis, termasuk beberapa wanita dan anak-anak.

Rekaman siaran pada saluran televisi lokal menunjukkan petugas penyelamat dan warga yang peduli merawat dan membawa korban yang tewas dan terluka ke beberapa ambulan, hiruk pikuk terlihat dengan jelas dari lokasi kejadian.

Pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat di rumah sakit kota sementara dokter memprediksi kenaikan dramatis dalam jumlah korban tewas saat ini mengingat masih banyaknya korban yang terluka dalam keadaan kritis.

Tentara sementara itu telah dipanggil untuk membantu dalam melakukan pertolongan pertama dan melakukan upaya penyelamatan.

Panglima militer memimpin pertemuan darurat setelah ledakan, dan dilaporkan mengarahkan badan-badan intelijen untuk mempercepat upaya membongkar jaringan yang terlibat dalam serangan teroris. Dia bersumpah semua pihak yang terlibat dalam serangan itu akan dibawa ke pengadilan.

Potongan daging manusia dan pakaian yang berlumuran darah bisa dilihat tersebar di sekitar lokasi ledakan.

Gambar televisi menunjukkan beberapa orang terluka tergeletak di tanah dan menangis untuk meminta bantuan.

Perdana Menteri Nawaz Sharif telah mengutuk serangan itu, bersumpah untuk melanjutkan perang Pakistan melawan terorisme "meskipun ada perbuatan pengecut". Perdana menteri juga telah membatalkan kunjungan ke Inggris setelah ledakan yang terjadi di Lahore. Dia direncanakan akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada hari Selasa untuk berpartisipasi dalam konferensi keamanan nuklir.

sumber: ZA
oleh: n3m0
Advertising - Baca Juga : Cara Menenangkan Hati, Tips Melakukannya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top