wartaperang - Pertempuran sengit di sekitar kota Palmyra di timur pedesaan Homs mengakibatkan terbunuhnya 5 tentara Rusia pada hari Kamis dan Rabu, selain juga menewaskan banyak anggota dari militan syiah Hizbullah dan milisi Syiah Afghani.

4 tentara Rusia tewas di area Qasr al-Hallabat barat dari Palmyra ketika mencoba untuk maju, yang digagalkan oleh pasukan Negara Islam, Seorang penasihat militer Rusia, tewas di daerah Dawwah. Mayat dari tentara Rusia tersebut ditayangkan dalam video yang dirilis oleh kantor berita Amaq hari ini.

Amaq memperoleh foto-foto pribadi milik salah satu prajurit tewas, menunjukkan tentara Rusia yang sedang berperang berdampingan dengan milisi Syiah dalam pertempuran yang sedang berlangsung di barat dari Palmyra, dimana mereka berusaha untuk mencapai kota yang dikendalikan oleh pasukan Negara Islam.


Juga setidaknya 10 anggota milisi Hizbullah Lebanon tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam pertempuran sengit dengan pasukan Negara Islam di dekat Palmyra di timur Homs pedesaan.

Pasukan milisi dilakukan serangan terhadap posisi dimana pejuang Negara Islam berada di daerah Dawwah. Pejuang Negara Islam meledakkan kendaraan yang telah dipasangi bom sebelumnya dan telah terparkir di sana sebelumnya, menyebabkan tewasnya sejumlah anggota Hizbullah dan melukai barisan mereka serta memaksa mereka untuk mundur kembali ke posisi mereka.

Namun milisi Hizbullah kembali mengumpulkan kekuatan baru dan melancarkan serangan dari arah lain. Namun milisi Hizbullah yang menyerang terperangkap dalam bidang tambang yang membuat beberapa dari mereka tewas dan terluka. Hizbullah masih mencoba untuk melanjutkan serangan mereka, dan mampu merebut posisi dari Negara Islam setelah pertempuran sengit, namun hal ini tidak berlangsung lama karena mereka dipaksa untuk mundur dari setelah pejuang Negara Islam menghancurkan kendaraan BMP mereka.

Pejuang Negara Islam juga mampu menangkap Gunung Baridah (30 km sebelah timur dari Qaryatayn) di tenggara pedesaan Homs, setelah menyerang posisi pasukan rezim Suriah yang ada di sana.

Dari tempat lain, polisi Yudisial Negara Islam dilakukan hukuman mati yang dikeluarkan oleh pengadilan Islam di Hit pada 5 orang yang dihukum karena telah menjadi mata-mata untuk pemerintah Irak.

Putusan itu dijatuhkan kepada Muhammad Hamudi, Karim al-Mahlawi, Muhammad al-Mahlawi, Nazim Jasim, dan 'Abd ar-Rahman al-Jalbawi setelah penangkapan mereka oleh pejuang negara Islam dan pengakuan mereka membentuk sel spionase yang bekerja untuk mengirim informasi tentang basis Negara Islam kepada koalisi internasional dan pemerintah Irak.

Eksekusi itu dilakukan di hadapan penduduk setempat di sebuah lapangan umum di kota Hit.

sumber: Amaq

3 komentar:

  1. Ternyata ini situs simpattisan ISIS ya... ih ngeri, kabur ah

    BalasHapus
  2. Kagak ah, elo aja yang parno kali.. situs ini nayangin berita Kurdi juga, apa dibilang simpatisan Kurdi?
    Atau situs ini nayangin berita Korut, apa simpatisan korut? wkwkkw

    BalasHapus
  3. Saya ngak setuju kl situs ini ISIS, Situs ini hanya menyampaikan apa yang terjadi saja di Suriah/Irak,

    BalasHapus

 
Top