wartaperang - 31 tentara rezim Suriah dan milisi sekutu dari Syiah tewas dan beberapa lainnya luka-luka saat fajar hari setelah terjadinya serangan oleh pejuang Negara Islam (ISIS/IS) pada posisi mereka di barat dari kota al-Qaryatayn, tenggara dari Homs.

Insiden ini terjadi ketika pejuang Negara Islam menyusup ke sekitar Gunung Jubayl dimana pasukan rezim Suriah dan milisi syiah mampu melaju setelah sebelumnya pada hari kemarin berhasil memanggil bala bantuan dalam upaya untuk mendekati kota.

Pejuang Negara Islam mampu menghancurkan tank dan artileri kendaraan Gvozdika selama serangan, selain itu, pejuang Negara Islam juga berhasil menghancurkan Shilka dan merusak tank selama pertempuran kemarin di sekitar kota.

Dari wilayah lain di Suriah, 4 serangan udara oleh pesawat Amerika Serikat menghantam desa Ra'il dan Turki pada saat bersamaan melakukan tembakan meriam ke desa Tawqali di pedesaan bagian utara Aleppo.

Pesawat Rusia Salah Kirim Perlengkapan Militer di Deir Ezzor


Suply senjata Rusia dengan kedok bantuan kemanusiaan.
Kemarin, pesawat transport Rusia telah menjatuhkan dari udara beberapa parasut yang berisi perlengkapan militer bagi pasukan rezim Suriah yang terkepung di kota dan bandara Deir Ezzor.

Dua parasut diantaranya ditemukan telah mendarat di daerah yang dikuasai oleh Negara Islam, yang berada di selatan dari bandara, masing-masing membawa lebih dari 150 amunisi untuk artileri dan tank dalam kotak kayu yang hancur dan terbuka setelah bertumbukan dengan tanah.

Badan Rusia TASS melaporkan hari ini bahwa angkatan udara Suriah, yang didukung oleh dua pesawat tempur Rusia, telah menyediakan lebih dari 30 ton bantuan "kemanusiaan". Namun fakta yang ditemukan dilapangan ternyata adalah amunisi militer.

Dari wilayah lain tepatnya sebelah barat daya dari Hit, komandan Mobilisasi Populer Kolonel Yusuf an-Nimrawi telah tewas dalam ledakan dari sebuah rumah yang telah dipasangi jebakan oleh pasukan Negara Islam di Kubaysah. Ini adalah untuk kesekian kalinya telah jatuh korban dari pejabat tinggi pasukan yang memerangi Negara Islam.

Irak tepatnya Baghdad kembali di guncang lagi dengan operasi bom martir dengan menggunakan sabuk peledak terhadap pasukan Mobilisasi Populer yang berkumpul di daerah Bab Sharqi. Dilaporkan dari media-media internasional bila korban yang tewas mencapai 7 orang dan puluhan lainnya luka-luka.

Israel Menyerang Negara Islam

Dari luar wilayah Irak dan Suriah, pasukan Negara Islam wilayah Sinai Mesir kali ini mendapatkan gempuran dari 7 pesawat tanpa awak, pesawat tempur, dan helikopter Apache dari Israel. Israel melaksanakan serangan udara secara intensif di lokasi Sinai utara. Tidak dilaporkan berapa banyak korban yang jatuh.

Banyak pengamat sempat mempertanyakan bila Negara Islam bukan sebagai ancaman bagi Israel dan Negara Islam dipertanyakan untuk tidak menyerang Israel. Namun dari sumber Negara Islam mengatakan bila untuk menyerang Israel harus mengalahkan beberapa negara terlebih dahulu. Dari Gaza sendiri telah terbentuk pasukan yang mendukung Negara Islam dan mendapatkan tekanan dari Hamas, sebagai otoritas penguasa Gaza Palestina.

Apa yang dilakukan oleh Israel di Sinai telah menjadi bukti bila Israel pun mulai merasa terancam oleh gerakan dari Negara Islam.

sumber: amaaq, medsos
oleh: n3m0

Advertising - Baca Juga : Tentang Batuk Pilek

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top