wartaperang - Pasukan sekutu dan pasukan dari pemerintahan Yaman yang diakui secara internasional Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi, mulai mengkonsolidasikan kontrol mereka atas militer dan gedung-gedung pemerintah di daerah yang baru-baru ini dibebaskan dari kelompok milisi Syiah Houthi di provinsi barat daya dari Taiz, Al-Arabiya News Channel melaporkan pada hari Minggu.

Walikota Taiz Ali al-Muammari mengatakan bahwa Unit Perlawanan Rakyat mulai membagi-bagikan bangunan yang telah direbut untuk tentara pendukung pemerintahan Hadi.

http://forticeoffice.com/ .adv - Berita ini muncul setelah juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi Brig. Jenderal Ahmed Al-Assiri mengumumkan pada hari Sabtu bahwa pasukan pro-Hadi telah mengklaim kontrol atas gedung-gedung kota, bersumpah bahwa milisi Syiah Houthi yang didukung Iran, yang mengendalikan ibukota Sanaa dan daerah lainnya, akan diusir.

Sejak akhir Maret tahun lalu, koalisi yang dipimpin Arab Saudi telah terus melakukan kampanye militer dengan bom-bom udara mereka terhadap milisi Housy yang di dukung oleh Iran dan pasukan sekutu dari pemimpin terguling Ali Abdullah Saleh, dalam upaya untuk menempatkan pemerintah Hadi kembali berkuasa di Yaman.

Sebuah sumber juga mengatakan kepada Al-Arabiya News Channel bahwa pasukan koalisi telah meluncurkan tiga serangan berturut-turut pada target "teroris" di lingkungan Al-Mansoura di kota pelabuhan selatan Aden.

Dari sumber Medis dan keamanan mengatakan 19 orang - di antaranya 17 pejuang dari al-Qaeda - telah tewas dalam serangan yang dilakukan oeh koalisi ini.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada hari Sabtu mengatakan bahwa ia dan Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir telah sepakat untuk bekerja sama menuju gencatan senjata di Yaman.

Yaman adalah negeri miskin yang terjerembab dalam perang multi front dimana 4 kelompok bersenjata terlibat di dalamnya yaitu milisi Syiah Houthi yang berkoalisi dengan pasukan dari mantan pemimpin yang terguling Ali Abdullah Saleh, kelompok pasukan pendukung presiden Hadi, kelompok al-Qaeda yaman atau AQIM dan kelompok Negara Islam.

Sebelumnya dikabarkan bila perwakilan dari milisi Houthi telah datang ke Riyadh untuk membicarakan perdamaian yang akan diterapkan di perbatasan. Namun gencatan senjata lokal ini runtuh setelah beberapa roket kembali ditembakkan dari wilayah Yaman ke wilayah Arab Saudi.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top