Courtesy of Zaman Al-Wasl
wartaperang - Ribuan warga Suriah di wilayah yang dikuasai pemberontak pergi ke jalan-jalan pada minggu kedua pada hari Jumat merayakan ulang tahun kelima revolusi ketika kesepakatan gencatan senjata yang disponsori oleh PBB telah memasuki minggu ketiga.

Demonstrasi telah terjadi di Aleppo, Idlib, Homs dan Daraa telah mengingatkan kembali protes damai yang mengesankan pada tahun 2011, di mana slogan kebebasan bergema di mana-mana dan menjadi awal dari terjadinya perang saudara.


Courtesy of Zaman Al-Wasl
Orang-orang telah mengutuk atas wacana yang akan menyekat-nyekat warga dan bentuk negara federasi serta menyatakan tuntutan mereka menuntut dilepaskannya para tahanan dan menyatakan solidaritas mereka atas kota-kota dan wilayah yang terkepung.

Sebuah kampanye baru yang dibentuk oleh 18 badan sipil dan politik, pada hari Kamis telah berjanji untuk melindungi kebebasan dan keadilan pemberontakan dari musuh-musuhnya.


Courtesy of Zaman Al-Wasl
"Revolusi kita sedang berlangsung dan kami harus melanjutkan apa yang kami mulai lima tahun yang lalu." Demikian mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Jumat lalu, aktivis mengorganisir 104 demonstrasi yang dilakukan di lebih dari 100 kota dan desa di negara yang sedang dilanda perang.

Perjanjian penghentian permusuhan yang di bidani oleh AS-Rusia belum pernah terjadi sebelumnya. Perjanjian ini mulai berlaku dua pekan lalu dan telah memperlambat laju perang, meskipun pernjanjian ini tidak mamasukkan militan Negara Islam atau cabang Al-Qaeda Suriah Nusra Front.


Courtesy of Zaman Al-Wasl
Sementara itu, oposisi mengatakan pada hari Jumat bila mereka akan menghadiri pembicaraan damai yang ditetapkan pada tanggal 14 Maret, tapi meremehkan kemungkinan tercapainya kesepakatan dengan rezim Suriah.

http://forticeoffice.com/ .adv - Sebuah pernyataan dari Komite Tinggi Negosiasi mengatakan akan fokus pada pembentukan sebuah badan sementara dengan kekuasaan eksekutif penuh, dan akan bersikeras mendukung integritas wilayah Suriah.

Ia juga mengatakan pemerintah Suriah sedang mempersiapkan eskalasi militer lewat udara dan darat di "masa mendatang", tanpa menjelaskan lebih lanjut.


Courtesy of Zaman Al-Wasl
Mediator perdamaian dari PBB di Suriah Staffan de Mistura mengatakan Suriah akan mengadakan pemilihan presiden dalam 18 bulan.

Titik awal untuk pemilu akan menjadi putaran terakhir pembicaraan damai Suriah yang direncanakan pada 14 Maret di Jenewa, de Mistura mengatakan kepada kantor berita RIA dalam sebuah wawancara.

Setidaknya 400.000 orang telah tewas, 70.000 terluka dan 11 juta orang menjadi pengungsi sejak revolusi meletus pada Maret 2011.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top