Courtesy of rt.com - pasukan IS di Afganistan
wartaperang - Diberitakan kemarin para pejuang Negara Islam (ISIS/IS) wilayah Khurasan menyerang posisi bersama antara gerakan Taliban Afghanistan dan polisi setempat di daerah Shadal, provinsi Nangarhar, Afghanistan timur.

Selama serangan tersebut 9 orang tewas, 11 orang lainnya luka-luka dan 3 orang anggota Taliban telah ditangkap. Para pejuang Negara Islam juga berhasil merebut dua barak dan menyita sejumlah besar senjata dan amunisi.

Negara Islam memiliki kehadiran yang kuat di daerah Afganistan Timur tepatnya di daerah Nangarhar, beberapa operasi militer telah dilakukan baik oleh Taliban maupun oleh pasukan pemerintah Afganistan untuk membersihkannya, namun mereka masih tetap ada.

Sebelumnya, presiden Afganistan Ghani menyatakan bila Afganistan akan menjadi kuburan bagi kelompok Negara Islam dan mereka sedang membasminya. Namun kenyataan bila komplek parlemen Afganistan kemarin mendapatkan serangan roket dari pejuang-pejuang Taliban telah menyiratkan bila pemerintah Afganistan sendiri kesulitan untuk sekedar menghadapi Taliban saja.

Taliban sendiri saat ini di Afhanistan semakin meningkatkan kampanye militernya, yang menurut para analis barat serangan Taliban pada beberapa bulan terakhir merupakan peningkatan paling pesat dari gerakan Taliban dari beberapa tahun lamanya.

Dari wilayah lain di Timur Tengah tepatnya Irak, pejuang Negara Islam juga terus melakukan operasinya dengan meluncurkan serangan terhadap pasukan Irak di dekat desa ar-Rim Tinggi, barat dari Makhmur. Beberapa hari lalu telah jatuh puluhan korban tentara Irak tewas di wilayah ini.

Irak dikatakan sedang mempersiapkan serangan habis-habisan untuk merebut Mosul, namun faktanya serangan yang diharapkan besar-besaran sepertinya terhenti di tengah jalan. Dari bagian lain Irak yaitu Fallujah, pasukan Negara Islam juga mengklaim telah menembak jatuh sebuah drone. Belum diketahui dengan jelas siapa pemilik drone tersebut.

Di wilayah Rusia, pejuang dari Negara Islam juga terus melakukan operasi gerilyanya, kemarin Negara Islam telah meledakan sabuk peledak yang dibawa oleh salah satu pejuangnya di sebuah pos pemeriksaan polisi Dagestan di Desa Sirtych, membunuh dan melukai beberapa dari mereka. Beberapa jam sebelumnya, 10 tentara Rusia telah tewas, 3 tentara lainnya luka-luka dan 2 kendaraan militer hancur setelah pejuang Negara Islam meledakkan 2 alat peledak di daerah Kaispijsk masih di daerah Dagestan Timur.

Dari Suriah, pejuang Negara Islam juga berhasil merebut kembali desa Murayghil di pedesaan bagian utara Aleppo. Beberapa jam sebelumnya desa ini direbut oleh faksi oposisi Suriah setelah pertempuran senget pada tengah malam kemarin.

Amerika Serikat disisi lain terus melakukan kampanye militernya, 4 serangan udara oleh pesawat AS menghantam desa Ra'il dan Turki terus melakukan tembakan meriam di Tawqali, sebua desa di pedesaan bagian utara Aleppo.

sumber: amaq, wp
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top