wartaperang - Seorang pembom bunuh diri yang merupakan anggota dari Negara Islam pada hari Minggu menabrakkan truk bahan bakar berisi penuh dengan bahan peledak ke dalam sebuah pos pemeriksaan keamanan di selatan Baghdad, menewaskan sedikitnya 47 orang dan melukai puluhan, demikian menurut para pejabat. Serangan ini merupakan episode terbaru terkait kekerasan di negara yang sedang dilanda perang.

Sebelumnya tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang mempunyai ciri-ciri serangan dari pasukan Negara Islam. Dan pengakuan ini tidak menunggu lama karena beberapa jam kemudian, akun-akun pendukung Negara Islam dan sebuah video beredar di Internet dimana penyerangan ini diakui dilakukan oleh Negara Islam. Negara Islam sendiri mengaku bila korban yang tewas adalah 90 orang.

Negara Islam dan militan Sunni lainnya sering menggunakan bom mobil dan serangan bunuh diri untuk menargetkan tempat-tempat umum dan gedung-gedung pemerintah dalam upaya mereka untuk merusak kepercayaan dalam pemerintahan pimpinan Syiah di Baghdad.

Di antara korban tewas adalah 39 warga sipil, sementara sisanya adalah anggota pasukan keamanan. Penyerang menyerang tak lama setelah tengah hari ketika pos pemeriksaan di salah satu pintu masuk ke kota Hillah penuh sesak dengan puluhan mobil, kata seorang perwira polisi.

Dia menambahkan bahwa hingga 65 orang lainnya terluka dan hampir 50 mobil rusak. Hillah terletak sekitar 95 kilometer (60 mil) selatan Baghdad.

Seorang pejabat medis mengkonfirmasi angka kausalitas. Kedua pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk melepaskan informasi terkait insiden ini.

Irak telah melihat lonjakan dalam kekerasan pada bulan lalu dengan serangan bunuh diri di dalam dan di luar Baghdad, yang semuanya diklaim oleh kelompok Negara Islam, menewaskan lebih dari 170 orang.

Negara Islam mengontrol petak besar di Irak dan negara tetangga Suriah dan telah menyatakan "Kekhalifahan Islam" di wilayah yang dikuasai oleh mereka.

Menurut angka PBB, setidaknya 670 warga Irak tewas bulan lalu akibat kekerasan yang sedang berlangsung, di antaranya sekitar dua-pertiga adalaj warga sipil.

sumber: al-arabiya, socmed
oleh:n3m0

Advertising - Baca Juga :
Sang Pencuri dan Pemilik Penginapan - Dongeng Yunani
Some Advices To Handle Entering Snakes To The Houses

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top