Courtesy of A'mak
wartaperang - Sebuah pesawat militer Irak jatuh selama penerbangan ketika melakukan pengintaian di dekat kota Kirkuk, Rabu dan tiga awaknya hilang, sumber militer tingkat tinggi mengatakan, dan pejabat Irak menyalahkan pada "masalah teknis".

Namun pasukan Negara Islam (ISIS/IS) mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat militer Irak di daerah, dan menewaskan lima awak pesawat.

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Dalam foto-foto yang beredar di media Sosial terlihat foto dari beberapa potongan mayat tentara Irak yang diabadikan dalam foto oleh para pendukung dari Negara Islam bersama dengan orang-orang sipil yang ada disana. Terlihat beberapa buah amunisi juga berhasil di rebut oleh pasukan Negara Islam.

Sumber militer mengatakan pihak berwenang telah meluncurkan pencarian terhadap kru setelah Cessna 208 jatuh di dekat Kirkuk, sekitar 220 kilometer (135 mil) utara Baghdad, AFP melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Negara Islam mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat militer dengan artileri anti-pesawat dan bahwa pesawat itu sudah melakukan pemboman terhadap kota Hawija, kubu militan di provinsi Kirkuk.

Pasukan Irak telah membuat keuntungan terhadap Negara Islam dalam beberapa bulan terakhir dan mereka berusaha untuk merebut kembali wilayah lain yang telah oleh Negara Islam selama serangan besar di tahun 2014.

Irak Bersiap Untuk Serangan Besar Terhadap Kilang Minyak ISIS

Dalam berita lainnya, Peshmerga Kurdi dan militer Irak, yang didukung oleh milisi Syiah, sedang mempersiapkan untuk meluncurkan serangan besar di daerah penghasil minyak di sekitar Kirkuk, yang bertujuan untuk mendorong pasukan Negara Islam mundur dari salah satu daerah yang paling penting bagi ekonomi negara.

Negara Islam mengambil daerah penghasil minyak pada tahun 2014, dalam sebuah kemajuan yang sama yang mereka lakukan pada kota besar Mosul. Militer Irak melarikan diri dari kota Kirkuk pada bulan Juni 2014, dan daerah itu direbut oleh Peshmerga, sehingga menjadi de facto bagian dari Kurdistan.

Sejak itu, pasukan Kurdi telah berjuang melawan Negara Islam dari desa-desa dan daerah sekitarnya, dengan banyak daerah jatuh kembali direbut oleh Negara Islam beberapa kali. Mendapatkan daerah ini dari Negara Islam langsung akan membuat Kirkuk lebih mudah untuk direbut dan menempatkan pasukan lebih dekat ke Mosul, yang para pejabat Irak mengatakan adalah tujuan utama mereka.

Sebuah kemenangan atas Negara Islam disini, bagaimanapun, akan cenderung untuk menimbulkan kembali sengketa antara pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) atas status Kirkuk. Kirkuk tidak secara hukum menjadki bagian dari KRG bawah hukum Irak, namun secara historis memiliki memiliki kehadiran warga Kurdi yang besar, dan KRG menegaskan mereka tidak berniat untuk meninggalkan Kirkuk.

sumber: ZA, antiwar, medsos
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top