wartaperang - Daerah yang dikendalikan oleh Kurdi di Suriah utara diharapkan untuk di nyatakan menjadi sistem federal, kata seorang pejabat Kurdi Suriah pada hari Rabu.

Pengumuman ini akan berarti "perluasan daerah administrasi dari wilayah kurdi yang telah terbentuk," kata Idris Nassan, seorang pejabat di direktorat urusan luar negeri dari Ayn al-Arab, salah satu dari tiga daerah otonom yang didirikan oleh kelompok Kurdi dua tahun lalu, berbicara kepada Reuters.

Daerah ini akan diberi nama Federasi Suriah utara, kata dia, dan mewakili semua kelompok etnis yang tinggal di sana.

AS Mengatakan Tidak Akan Mengakui Wilayah Kurdi di Suriah

Amerika Serikat memperingatkan pula pada hari Rabu bahwa mereka tidak akan mengakui upaya oleh kelompok Kurdi di Suriah yang dilanda perang untuk membentuk daerah federal yang otonom.

Washington telah mendukung dan mendorong pihak Kurdi dari wilayah dalam perjuangan mereka melawan musuh bersama, kelompok militan Negara Islam.

Namun Departemen Luar Negeri mengatakan pada hari Rabu bila mereka tidak akan mendukung pecahnya negara Suriah dan bahwa setiap model federal baru harus muncul dari pembicaraan damai.

"Kami sudah sangat jelas bahwa kami tidak akan mengakui pemerintahan sendiri atas zona otonom dalam Suriah," kata juru bicara Mark Toner kepada wartawan.

"Ini adalah sesuatu yang perlu dibahas dan disepakati oleh pihak-pihak terkait di Jenewa dan kemudian oleh rakyat Suriah sendiri."

Perwakilan dari pemerintah Bashar al-Assad dan kelompok oposisi yang melawannya masih dalam pembicaraan damai dibawah naungan PBB di Jenewa. Pihak yang mewakili minoritas Kurdi Suriah belum diundang untuk terlibat dalam pembicaraan dan malah mencoba untuk membuat wilayah terpadu mereka sendiri.

Setiap upaya untuk memperluas sistem yang ada berupa pemerintahan sendiri akan membuat marah Turki, yang saat ini sangat waspada terhadap apa pun yang mungkin mendorong separatisme Kurdi di dekat perbatasannya.

Lebih dari 150 delegasi dari Kurdi, Arab, Assyrian dan pihak lainnya bertemu hari Rabu di Rmeilan, di provinsi Hasakeh timur laut Suriah.

Pertemuan ditunda di sore hari dan akan mulai lagi pada hari Kamis, ketika keputusan mendeklarasikan wilayah utara semi-otonom akan diumumkan.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top