wartaperang - Afiliasi Al-Qaeda di wilayah Afrika Utara telah mengklaim serangan mematikan yang dilkukan oleh sekelompok orang bersenjata berat di sebuah resor Pantai Gading pada hari Minggu yang menewaskan sedikitnya 16 orang, demikian menurut pernyataan dari lembaga monitor yang berbasis di Amerika Serikat, SITE.

Dalam pesan yang diposting di saluran Telegramnya, cabang Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) mengatakan tiga dari "pahlawan" mereka telah melakukan penyerbuan ke resort yang berada di Grand-Bassam, demikian menurut SITE Intelligence Group yang berbasis di luar Washington.

Presiden Alassane Ouattara mengatakan enam pria bersenjata yang melakukan penyerangan telah tewas.

Serangan yang menargetkan tiga hotel di bekas ibukota kolonial Perancis yang populer dengan ekspatriat Barat, juga menewaskan 14 warga sipil dan dua tentara pasukan khusus, katanya.

"Dengan kasih karunia Allah dan keberhasilan pemberian-Nya, tiga pahlawan dari ksatria Qaedat al-Jihad di Maghreb Islam mampu menggempur resor wisata 'Grand Bassam,' yang terletak di sebelah timur kota Abidjan, di Pantai Gading," demikian menurut berita dari Kelompok Intelijen SITE mengutip apa yang disampaikan oleh AQIM.

Seorang saksi mengatakan kepada kantor berita  AFP mereka mendengar salah satu penyerang berteriak dalam bahasa arab "Allahu Akbar". Yang artinya "Allah Maha Besar".

Resor ini terletak di Teluk Guinea sekitar 25 mil (40 kilometer) timur dari pusat komersial Abidjan.

AQIM adalah salah satu cabang dari Al-Qaeda yang paling berbahaya menurut pemerintah Amerika Serikat. Tokoh-tokoh dari AQIM sering dari dahulu menjadi target serangan dari drone-drone Amerika Serikat.

Kelompok AQIM juga diwaktu dahulu pernah mencoba mengirimkan sebuah rangkaian bom kimia ke dalam pesawat yang akan terbang menuju Amerika Serikat, namun rencana itu gagal setelah bom berhasil ditemukan oleh aparat yang berwenang. Namun kejadian ini membuat badan-badan keamanan barat terkaget-kaget karena bom yang dikirimkan berhasil menembus detektor bandara.

AQIM lebih dikenal aktif di negara yang saat ini berperang hebat yaitu Yaman, dimana kekuatan milisi syiah Houthi bertarung dengan loyalis presiden Hadi juga dalam waktu bersamaan ada kekuatan Negara Islam yang sedang berkembang.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

Advertising - Baca Juga : Konsultasi: Temen Kerja Minggat, Pekerjaan Meningkat!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top