Courtesy of Libya
wartaperang - Bentrokan sengit meletus pagi ini di pusat kota Tripoli Libya. Dari beberapa laporan, awalnya dilaporkan sebagai pertempuran antara milisi yang mendukung pemerintah persatuan yang dipimpin oleh perdana menteri terpilih Faeiz Serraj dan kelompok dari mereka yang menentang, yang terakhir merupakan Samoud Front (yang dipimpin oleh Salah Badi) dan orang-orang bersenjata yang setia kepada Sleem Abu Abdul Ghani Al-Kikli ( "Ghinwa").

Pertempuran yang sengit ini dimulai sekitar menjelang fajar, namun setelah beberapa waktu pertempuran ini berjalan, sekarang pertempuran mulai mereda dan situasi telah berangsur tenang. Pusat pertempuran ini sendiri berada di jalan-jalan Jamhouria dan Aziziya serta di kabupaten Mansoura. Warga di dekat Rumah Sakit Pusat di Aziziya Street mengatakan mereka "dikelilingi" oleh orang-orang bersenjata.

Namun sekarang laporan terbaru mengatakan bahwa bentrokan terjadi antara Samoud Front, yang berbasis di Camp 77 di Bab Al-Aziziya, dan brigade yang dikenal sebagai Furqa Al-Sadisa (Divisi Keenam), yang berbasis di Zawiat Al-Dahmani. Menurut penduduk setempat di Mansoura, ada beberapa korban tewas dari perselisihan di malam terakhir dari anggota Furqa Al-Sadisa di kabupaten ini, mereka diduga dibunuh oleh Samoud Front.

Furqa Al-Sadisa, yang mengontrol bangunan Kementerian Transportasi di Zawiat Al-Dahmani, terkait dengan Rada, sebuah kesatuan tentara "Pencegahan" yang dipimpin oleh Abdul Rauf Kara. Berbasis di bandara udara Mitiga, Rada dikatakan mendukung PM pemerintahan persatuan yang baru yang dipimpin Serraj dan bersiap untuk membela dirinya. Namun, mereka membantah pada halaman Facebook-nya terlibat dalam bentrokan hari ini. Mereka yang terlibat, katanya dikatakan melakukannya atas nama mereka sendiri.

Tidak ada yang diketahui berapa banyak korban terluka atau tewas dalam bentrokan meskipun banyak kendaraan terbakar di Jumhouriya Street dan di Mansoura.

Serraj mengatakan dalam sebuah wawancara TV dua hari lalu bahwa ia dan Dewan Kepresidenan akan menuju ke Tripoli dalam beberapa hari dan akan mulai melakukan pengaturan keamanan dan menerapkannya di lapangan. Dewan diperintahkan untuk pergi ke ibukota pekan lalu oleh anggota Dialog Libya.

Kemarin, Libya Revolusioner Operational Room mengatakan mereka akan mengambil tindakan untuk mencegah Serraj kembali.

Libya telah berhasil membentuk pemerintah persatuan perdana yang menyatukan dua kelompok yang berselisih selama ini, namun ternyata Libya kembali terpecah dalam beberapa kelompok perseteruan yang baru lagi.

sumber: libyaherald
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top