Courtesy of Zaman Al-Wasl
wartaperang - Pejuang Tentara Bebas Suriah (FSA) merebut tiga desa dari Negara Islam (ISIS/IS) di provinsi Aleppo utara dekat perbatasan Turki, demikian menurut reporter lokal pada hari Sabtu.

Pemberontak moderat telah menguasai al-Jakka, al-Kamaliya dan Mrigal dalam waktu 48 jam terakhir setelah pertempuran sengit.

Sementara itu, aksi unjuk rasa memperingati ulang tahun kelima revolusi Suriah terus terjadi di wilayah Aleppo yang dikuasai oleh pemberontak moderat.

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Dari wilayah timur kota Raqqa, 39 orang tewas dalam serangkaian serangan udara pada hari Sabtu, Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia dan aktivis mengatakan, Damaskus dan Moskow mengobarkan serangan terhadap wilayah yang dikuasai oleh Negara Islam (ISIS/IS).

Sebuah kesepakatan penghentian permusuhan di Suriah mulai berlaku tiga minggu lalu, mengurangi kekerasan namun tidak menghentikan pertempuran antara pasukan pemerintah Suriah dan koalisi dukungan AS dengan Negara Islam, ketika pembicaraan damai berlangsung di Jenewa. Kesepakatan itu tidak mencakup kelompok al-Qaeda atau kelompok militan Negara Islam, yang mempunyai ibukota de facto nya di Suriah yaitu Raqqa.

Rusia telah menarik keluar pesawat tempur mereka setelah mengumumkan penarikan sebagian dari pasukan mereka dari Suriah, di mana kampanye udara Rusia dilakukan dalam mendukung Presiden Bashar al-Assad telah merubah arah pertempuran dan menguntungkannya.

Sebuah kelompok aktivis dengan sumber-sumber di Raqqa, mengatakan lebih dari 40 warga telah tewas, dan bahwa serangan terpisah melanda daerah di utara provinsi Raqqa.

Observatory mengatakan korban tewas termasuk tujuh perempuan dan lima anak. Namun laporan yagn dikeluarkan tidak mengatakan dengan jelas apakah pesawat-pesawat tempur Suriah atau Rusia yang telah melakukan serangan udara tersebut.

Secara terpisah, pesawat tempur Rusia memukul kota bersejarah Palmyra dan sekitarnya yang dikuasai oleh pasukan Negara Islam secara terus menerus dengan sekitar 70 serangan udara, Observatorium mengatakan, dengan tidak ada laporan tentang berapa korban yang jatuh dalam kampanye militer tersebut.

Pasukan pemerintah dan sekutu mereka bertujuan untuk merebut Palmyra, sekitar 200 km sebelah barat daya dari Raqqa dan juga dikuasai oleh Negara Islam sejak Mei.

Observatorium mengatakan 16 orang juga tewas dalam serangan udara di Raqqa, pada hari Jumat.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top