wartaperang - Sebuah bom mobil bunuh diri menewaskan empat orang hari Senin ketika bom tersebut menghantam sebuah pertemuan dari pasukan loyalis pemerintah yang diakui oleh dunia internasional di Yaman Aden, kota selatan yang dipakai sebagai ibu kota pemerintah, demikian kata seorang pejabat keamanan.

Lima orang lainnya luka-luka dalam serangan di perumahan distrik Sheikh Othman, demikian tambah pejabat itu.

Pembom bunuh diri menabrakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke dalam suatu daerah di mana pasukan keamanan dan milisi pro-pemerintah telah berkumpul, kata pejabat itu menambahkan.

Presiden Abedrabbo Mansour Hadi telah menyatakan Aden sebagai ibu kota sementara Yaman ketika kota Sanaa masih tetap di tangan milisi Houthi yang didukung Iran dan sekutu mereka. Kota Sanaa senidiri direbut oleh milisi Houthi pada bulan September tahun 2014.

http://forticeoffice.com/ .adv - Al-Qaeda dan Negara Islam telah meningkatkan serangan di Aden meskipun pemerintah dan para pendukungnya di koalisi yang dipimpin Saudi berupaya untuk terus mengamankannya dan dalam waktu bersamaan juga memerangi milisi syiah Houthi dan sekutu mereka untuk mengamankan daerah-daerah yang telah berhasil dikuasai oleh mereka.

Milisi syiah Houthi telah menguasai kota Aden selama berbulan-bulan sebelum pasukan loyalis pemerintah mendorong mereka keluar dari kota tersebut pada bulan Juli 2015.

Karena kerusuhan kerap terjadi dan mencengkeram kota Aden, Presiden Hadi sendiri dan banyak pejabat senior pemerintah menghabiskan sebagian besar waktu mereka di Riyadh Arab Saudi, yang telah memimpin koalisi anti-pemberontak sejak 26 Maret tahun lalu.

Perang di negara misikin ini menjadi arena proxy war yang baru antara kekuatan sunni yang dipimpin oleh Arab Saudi dengan kekuatan Syiah yang dipimpin oleh Iran. Iran sendiri hingga saat ini membantah tuduhan bila Iran memberikan dukungan senjata dan tentara kepada milisi Houthi.

Namun beberapa hari lalu telah terbukti bila kelompk militan syiah Hizbullah Lebanon yang juga mendapatkan dukungan dari Iran, telah memberikan pelatihan kepada milisi Houthi.

Di sisi lain Al-Qaeda cabang Yaman yang dikenal dengan AQAP juga dengan leluasa telah menguasai beberapa kota di Yaman Selatan, sedangkan Negara Islam juga telah mulai pula mendapatkan pijakan dan melakukan beberapa aksi mereka melawan semua pihak yang berseteru.

sumber: al-arabiya, google
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top