wartaperang - Arab Saudi mengumumkan pada Minggu bahwa secara resmi memutuskan hubungan dengan Iran setelah dua kantor diplomatiknya diserang di Iran.

Menteri Luar Negeri Saudi Adel Jubeir, berbicara dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Al Arabiya News Channel, mengatakan staf misi diplomatik Iran dan struktur terkait di Arab Saudi telah diberikan waktu 48 jam untuk segera meninggalkan kerajaan tersebut.

Dia juga menuduh Iran memiliki catatan panjang pelanggaran misi diplomatik, dan menyebut Teheran sebagai ancaman regional untuk penyelundupan senjata dan bahan peledak dan penyembunyian bagi militan Al-Qaeda sejak tahun 2001.

Pengumuman Jubeir datang setelah demonstran menyerbu kedutaan Saudi di Teheran, dalam demo pada hari Sabtu yang merupakan protes terhadap eksekusi yang dilakukan Riyadh terhadap 47 orang yang dihukum karena terorisme, termasuk pengkhotbah Syiah Nimr al-Nimr dan anggota al-Qaeda al-Shuwail.

Para demonstran menyerbu gedung kedutaan Saudi di ibukota Iran, menghancurkan furnitur dan mulai melakukan pembakaran sebelum dikeluarkan oleh polisi. Tidak ada staf kedutaan Saudi berada di gedung pada saat itu.

Sebuah protes serupa terjadi di konsulat Saudi di kota Masyhad Iran pecah pada hari Minggu.

Sementara itu, Jubeir mengatakan Riyadh waspada atas ancaman Iran terhadap diplomat Arab di Baghdad. Pada hari Jumat, Arab Saudi membuka kembali kedutaannya di Baghdad setelah jeda 25 tahun, membuka kerja sama antara kedua negara dalam menanggulangi terorisme.

Menteri luar negeri bersumpah bahwa Riyadh tidak akan membiarkan Teheran menyabotase Saudi atau keamanan di kawasan itu.

Sementara Teheran mengecam Riyadh atas eksekusi Nimr ini, semua negara-negara Teluk, Liga Arab, dan Senor Dewan Ulama Arab mengutuk serangan dan gangguan Iran di wilayah tersebut.

Sebelum pernyataan Jubeir, seorang juru bicara kementerian luar negeri Saudi mengatakan Iran tidak berusaha menghentikan demonstran yang menyerbu konsulat di Masyhad.
Juru bicara itu mengatakan Riyadh telah melaporkan serangan terhadap misi diplomatik di Iran ke Dewan Keamanan PBB.

Setelah berangkat dari Iran, staf misi diplomatik Arab Saudi tiba di Dubai pada Minggu malam, kata menteri.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top