wartaperang - Iran pada hari Senin mengecam sanksi baru Amerika Serikat yang "tidak sah" pada program rudal balistik, sehari setelah kesepakatan nuklir yang bersejarah Teheran dengan kekuatan dunia dikonfirmasi.

"Program rudal Iran tidak pernah dirancang untuk mampu membawa senjata nuklir," kata juru bicara kementerian luar negeri Hossein Jaber Ansari, menurut kantor berita ISNA.

Dia menambahkan bahwa Teheran melihat sanksi ekonomi baru sebagai "tidak sah".

"Sanksi AS terhadap program rudal balistik Iran tidak memiliki legitimasi hukum atau moral," kata Ansari dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.

"Amerika menjual puluhan miliar dolar persenjataan setiap tahun ke negara-negara di kawasan itu. Senjata-senjata ini digunakan dalam kejahatan perang terhadap warga Palestina, Lebanon dan yang paling baru Yaman," katanya.

Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru Minggu berkaitan dengan program rudal balistik Iran setelah pencabutan sanksi - yang bertujuan untuk menghukum kegiatan atomnya - ketika kesepakatan dengan kekuatan dunia dikonfirmasi di Wina.

"Seperti diumumkan sebelumnya, Republik Islam Iran merespon dengan tekad terhadap propaganda tersebut dengan mempercepat program rudal balistik dan meningkatkan kemampuan pertahanan," kata Ansari.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top