Courtesy of Zaman Al-Wasl - Tentara Amerika di Irak
wartaperang - Upaya koalisi melawan Negara Islam yang di pimpin AS akan meningkatkan jumlah pasukan di Irak yang akan melatih pejuang Irak lebih banyak lagi menjelang operasi Mosul, juru bicara koalisi mengatakan, Rabu.

"Itu benar-benar langkah berikutnya dalam menghasilkan jumlah daya tempur yang dibutuhkan untuk membebaskan Mosul," kata Kolonel Steve Warren.

"Kami tahu kami akan membutuhkan lebih banyak brigade untuk dilatih, kita akan membutuhkan lebih banyak pasukan terlatih dalam spesialisasi." Berbicara melalui konferensi video dari Baghdad, ia mengatakan bahwa meskipun jumlah pelatih baru belum berhasil, dia akan memperkirakan jumlah sekarang ada ratusan.

Berita tentang pelatih tambahan pertama kali disampaikan akhir Selasa oleh Menteri Pertahanan Ashton Carter dalam perjalanan ke Paris dimana dia akan bertemu rekan-rekannya dari Perancis, Italia, Belanda, Australia, Jerman dan Inggris untuk membahas kampanye anti-Daesh.

"Saya berharap jumlah pelatih untuk meningkat, dan juga berbagai pelatihan yang akan mereka berikan," kata Carter.

Dia mengatakan pasukan Irak merebut kembali wilayah dari Daesh dan bergerak menuju Mosul, kubu kelompok militan, di mana akan ada kebutuhan untuk "pasukan darat yang dapat merebut wilayah", dan "pasukan polisi yang bisa menjaga keamanan".

Pasukan akan yang akan dikerahkan berbasis di pangkalan yang ada pelatihan yaitu di Besmaya dan Taji, dua basis dekat Baghdad, serta pangkalan Al-Assad di provinsi Anbar, menurut Warren.

Saat ini ada sekitar 3.500 pelatih AS di Irak melatih tentara Irak serta pejuang suku Sunni dan pasukan Peshmerga Kurdi.

Sejak Mei lalu AS telah memberikan pelatihan tempur dasar untuk 16.715 pasukan Irak dan Peshmerga dan berbagai program pelatihan khusus untuk ribuan lainnya, kata Pentagon.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top