wartaperang - Sebuah bom mobil meledak di sebuah restoran tepi laut yang populer di ibukota Somalia Kamis, dengan tembakan intens terjadi setelah ledakan itu, demikian menurut polisi.

Total jumlah korban tidak segera diketahui.

"Ada ledakan bom mobil di sebuah restoran di pantai Lido," kata perwira polisi Ahmed Bidan, dan dilaporkan "tembak menembak" segera terjadi setelah ledakan. Kemudian ketenangan kembali terasa di wilayah tersebut.

Daerah pantai Lido di Mogadishu penuh dengan restoran, termasuk pasar kelas atas populer dengan orang-orang bisnis dan diaspora Somalia yang telah kembali ke rumah atau ke kota.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun pemberontak Al-Qaeda Shebab telah melakukan serangkaian pemboman serupa di masa lalu.

Al-Shabaab, yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah dukungan internasional di Mogadishu, melakukan serangan secara reguler di ibukota.

Kelompok Islam berada di sebuah misi untuk membuktikan klaim mereka untuk mengalahkan pemerintah sejak didorong keluar dari Mogadishu pada pertengahan 2011 dan kehilangan beberapa komandan akibat serangan pesawat tak berawak AS.

Pekan lalu para pemberontak menyerbu sebuah pangkalan militer Kenya di barat daya Somalia, dalam insiden terbaru dari pangkalan Misi AU di Somalia (AMISOM) yang dikuasai oleh militan.

Sebuah pernyataan Shebab mengatakan bahwa lebih dari 100 tentara Kenya yang berbasis di misi ini tewas dan yang lainnya ditangkap.

Kenya sejauh ini menolak untuk mengatakan berapa banyak tentaranya telah tewas, terluka atau masih hilang.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top