wartaperang - Serangan oleh lima pelaku bom martir dari Negara Islam terhadap sebuah pangkalan militer Irak di utara Baghdad pada Minggu menewaskan sedikitnya 15 anggota pasukan keamanan dan melukai 22 orang lainnya, kata sumber-sumber keamanan.

Dua pembom meledakkan kendaraan yang dirakit dengan bahan peledak di gerbang Camp Speicher, bekas pangkalan AS di luar kota Sunni Tikrit. Tiga orang lain meledakkan mereka setelah memasuki pangkalan, demikian menurut beberapa sumber.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan dalam sebuah pernyataan yang didistribusikan oleh pendukung secara online.

Dari Ramadi, dikabarkan puluhan pembom martir dari Negara Islam juga menyerang posisi yang dikuasai oleh pemerintah Irak, dikabarkan serangan balik dari Negara Islam ini bisa di tahan oleh pemerintah Irak. Ramadi yang baru saja direbut oleh pemerintah Irak saat ini 25% wilayahnya masih dikuasai oleh Negara Islam. Di garis depan pertempuran terlihat bendera Negara Islam berkibar hanya berjarak 100m dari posisi pemerintah Irak.

sumber: alarabiya, sosmed
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top