Courtesy of Zaman Al-Wasl
wartaperang - Sumber lapangan mengatakan, dua ulama diculik pada hari Kamis oleh gerakan al-Muthanna Islam di provinsi selatan Daraa.

Sheikh Khaled al-Zein Abedin, kepala asosiasi Ahel Horan, dan Sheikh Yousef la-Amer diculik di pedesaan barat oleh militan yang berafiliasi dengan kelompok al-Muthanna.

Penculikan terjadi setelah ada perintah yang dikeluarkan oleh House of Justice, badan utama Syariah di Daraa, untuk merebut basis gerakan al-Muthanna di Sidon dan Kahil kota-kota di pedesaan timur.

Pemberontak telah menuduh kelompk gerakan ini melakukan penculikan terhadap Ya'qub al-Ammar awal Januari, kepala dewan Daraa.

Penculikan dan pembunuhan telah menjadi salah satu ancaman paling mencolok terhadap komandan pemberontak dan aktivis dalam beberapa bulan terakhir.

Setidaknya 105 pejuang pemberontak, termasuk 15 komandan Tentara Suriah Bebas, dibunuh pada tahun 2015, di Daraa, kata aktivis lokal.

Namun, tidak ada kelompok pemberontak mengklaim tanggung jawab atas Drama pembunuhan serial.

Sebagian besar provinsi Daraa dikendalikan oleh kekuatan oposisi, meskipun pemerintah memegang sebagian dari ibukota provinsi dan beberapa desa di barat laut provinsi.

Daraa sering dijuluki "cradle" dari pemberontakan terhadap Bashar al-Assad yang dimulai dengan protes pada Maret 2011.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top