wartaperang - Sebuah ledakan menghantam sebuah pipa minyak utama selatan dari terminal Libya Ras Lanuf semalam antara Rabu dan Kamis, juru bicara Libya National Oil Corp mengatakan.

Mohamed al-Harari mengatakan tidak jelas apa yang menyebabkan ledakan di pipa, yang telah ditutup selama lebih dari dua tahun. Minggu lalu Ras Lanuf dan terminal terdekat dari Es Sider diserang oleh Negara Islam dari arah laut.

Dalam serangan tersebut yang dilakukan oleh 3 kapal dari ISIS, satu kapal berhasil dihentikan dan kedua kapal lainnya menarik kapal yang telah dihentikan. Negara Islam wilayah Libya saat ini menguasai daerah Sirte dan sebagian Benghazi. Mereka sedang berusaha memperluas wilayah kekuasaannya dan menjadi kekhawatiran bagi pihak barat karena Libya bersebrangan langsung dengan negara-negara eropa.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top