Courtesy of Zaman Al-Wasl - Pejuang FSA di Suriah
wartaperang - Ratusan pejuang ISIS diharapkan akan dievakuasi segera dari pinggiran Damaskus selatan yang dikepung karena kesepakatan yang ditengahi PBB yang ditangguhkan akhir Desember 2015 setelah pembunuhan komandan Islam Army Zahran Alloush dalam serangan udara Rusia.

Sumber zaman al-Wasl mengatakan batch pertama dari pejuang Tentara Suriah Bebas telah memasuki distrik al-Hajer al-Aswad, Minggu, untuk menggantikan militan ISIS yang diharapkan untuk meninggalkan daerah segera menuju kota al-Raqqa, ibu kota de facto Negara Islam.

Pihak berwenang Suriah setuju untuk mengevakuasi mereka dengan harapan menegaskan kembali kontrol dari kawasan strategis dimana pejuang dari faksi lain juga diajukan, hanya 4 km (2,5 mil) selatan dari pusat Damaskus, menurut Reuters.

Orang-orang dari Yarmouk, kamp pengungsi Palestina, dekat al-Hajer al-Aswad, mencari kesepakatan serupa untuk mendorong pejuang Nusra Front untuk meninggalkan kamp agar dapat mengangkat pengepungan.

Pasukan rezim telah memberlakukan pengepungan mencekik di pinggiran kota Damaskus yang memutus aliran makanan dan bantuan kemanusiaan kesana.

Disisi lain dari pihak Negara Islam, beberapa media online yang pro kepada Negara Islam menyatakan bantahan mereka bila mereka terlibat dalam kesepatan ini dan mengatakan mereka masih berjuang melawan semua pihak sesuai dengan strategi mereka.

sumber: ZA, sosmed
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top