wartaperang - Angkatan Laut Iran pada hari Rabu memperingatkan kapal perang AS untuk meninggalkan wilayah Laut Oman di mana Iran sedang melakukan latihan, demikian kata kantor berita Tasnim.

Kantor berita yang dekat dengan Garda Revolusi, melaporkan bahwa setelah peringatan ke kapal, kapal perang itu meninggalkan daerah dengan segera dan "situasi kembali normal."

Iran menahan 10 pelaut AS pada 12 Januari setelah kapal mereka memasuki perairan teritorial karena sebaba yang mereka katakan adalah kesalahan navigasi.

Mereka dengan cepat dibebaskan, membawa akhir yang cepat untuk sebuah insiden yang mengguncang saraf sebelum pelaksanaan kesepakatan antara Iran dan kekuatan dunia.

Beberapa hari kemudian, sanksi internasional terhadap Teheran telah ditarik kembali untuk pembatasan terhadap beberapa kegiatan nuklir Iran.

Iran mengatakan latihan angkatan laut dekat Selat Hormuz yang strategis pada hari Rabu adalah untuk menguji kapal selam, kapal perusak dan peluncur rudal.

"Manuver ini bertujuan untuk menunjukkan kekuatan pasukan Iran sangat baik dalam memastikan keamanan di laut dan dalam mempertahankan perbatasan laut negara di selat Hormuz, Laut Oman dan utara Samudera Hindia," Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan seperti dikutip oleh Kantor berita negara IRNA, Rabu.

Kantor berita Tasnim melaporkan pada hari Rabu bahwa Iran telah memberikan peringatan kepada kapal-kapal Barat lainnya pada Selasa, dan mereka telah membersihkan daerah yang dipakai sebagai tempat latihan perang mereka.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top