Courtesy Zaman Al-Wasl
wartaperang - Setidaknya 21 orang, termasuk 4 anak-anak, telah tewas pada hari Kamis dalam pemboman udara oleh rezim di daerah yang dikuasai pemberontak, demikian menurut lembaga pemantau.

Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan 9 orang tewas dalam serangan tentara rezim di Kafr Takharim di provinsi Idlib utara.

Di sebelah provinsi Aleppo, tiga anak tewas dalam serangan bom Barrel di kota Bayanoon, SNHR menambahkan.

Dekat ibukota, tiga orang, termasuk seorang anak, telah tewas akibat artileri pemboman berat di kota Douma.

Di provinsi tengah Homs, 6 orang tewas dalam serangan rudal lain di kota al-Ghanto, demikian menurut lembaga monitoring.

Sementara itu, Riad Hijab, koordinator Komite oposisi Negosiasi Tinggi mengatakan kelompoknya tidak akan menghadiri pembicaraan damai yang ditengahi PBB di Jenewa sampai kesepakatan dicapai yaitu bantuan memasuki kota-kota yang terkepung.

"Pihak oposisi siap untuk pergi ke Jenewa jika langkah-langkah ini diambil," Hijab mengatakan kepada televisi Al-Arabiya pada malam pembicaraan yang direncanakan.

"Besok kita tidak akan berada di Jenewa. Kami bisa pergi ke sana tapi kami tidak akan memasuki ruang negosiasi jika tuntutan kami tidak dipenuhi," katanya setelah oposisi mengadakan pembicaraan sendiri di Riyadh.

Lebih dari 260.000 orang tewas sejak konflik Suriah meletus pada tahun 2011.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top