wartaperang - Kelompok bersenjata menyerang sebuah pos perbatasan antara Yaman dan Arab Saudi menewaskan satu petugas keamanan perbatasan Saudi dan satu tentara Yaman pada hari Jumat(4/7/2014), demikian menurut Al-Arabiya dan social media.

Sumber mengatakan kepada Al Arabiya News bahwa enam penyerang adalah warga negara Saudi, termasuk satu yang dicari oleh kementerian dalam negeri.

"Sebuah patroli keamanan datang di bawah tembakan dari penyerang, mengakibatkan kemartiran komandannya", juru bicara Menteri Dalam Negeri Saudi Mayor Jenderal Mansour a-Turki mengatakan kepada kantor berita SPA.

"Baku tembak mengakibatkan pembunuhan tiga penyerang, melukai salah satu dari mereka dan menangkap yang lain", tambah juru bicara itu.

Mayjen al-Turki menambahkan bahwa pasukan keamanan sedang memeriksa beberapa bangunan yang lain mungkin telah dipakai militan.

Di Yaman, satu sumber keamanan mengatakan itu adalah serangan yang diduga dilakukan oleh al-Qaeda yang menyerang sebuah pos militer di perbatasan, memicu bentrokan yang menewaskan satu tentara Yaman dan melukai yang lain, menurut AFP.

Para penyerang menggunakan senapan mesin dan roket pelontar granat untuk menyerang sisi Yaman pos Wadia, kata sumber itu, menambahkan bahwa orang-orang bersenjata berhasil melarikan diri.

Persimpangan ini terletak di provinsi tenggara Yaman, Hadramaut, dimana medan yang kasar menyediakan tempat persembunyian bagi militan al-Qaeda di Semenanjung Arab.

AQAP, yang lahir pada tahun 2009 dari perpaduan dari cabang Saudi dan Yaman Al-Qaeda, dianggap oleh Washington sebagai afiliasi paling berbahaya jaringan jihad itu.

Para pejabat Yaman setempat mengatakan kepada AFP bahwa serangan Jumat sangat kental "dengan cap jempol dari Al-Qaeda" tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Terlepas dari penyusup dari militan, penyelundup melakukan bisnis cepat di seberang perbatasan yang panjang dan keropos antara kerajaan kaya minyak Arab Saudi dan Yaman yang miskin.

Untuk mengatasi penyeberangan ilegal dan penyelundupan senjata, Arab Saudi sedang membangun tiga meter (10 kaki) pagar yang tinggi di sepanjang perbatasan selatan.

Mengambil keuntungan dari runtuhnya pemerintah pusat selama 2011 dimana pemberontakan memaksa orang kuat veteran Yaman Ali Abdullah Saleh dari kekuasaan, al-Qaeda merebut wilayah sangat luas di selatan dan timur negara itu.

Arab Saudi meluncurkan tindakan keras terhadap Al-Qaeda menyusul serentetan serangan mematikan di kerajaan itu dari 2003-2006.

sumber: alarabiya/n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top