wartaperang - Badan PBB bidang Support Mission di Libya mengatakan bahwa pihaknya mengurangi sementara puluhan staffnya karena alasan keamanan yang tidak ditentukan.

Dalam membuat pengumuman itu, juru bicara UNSMIL Samir Ghattas mengatakan, keputusan itu berada di bawah studi selama berbulan-bulan dan tidak terkait dengan ancaman spesifik.

Ghattas tidak mengatakan berapa banyak orang yang bekerja untuk organisasi ini disana atau berapa banyak jumlah persis staff yang terpengaruh oleh pengurangan.

Dia mengatakan pekerjaan UNSMIL itu akan "pasti akan terpengaruh" tapi bahwa badan tersebut "akan melakukan yang terbaik untuk melanjutkan misi".

UNSMIL diciptakan oleh Dewan Keamanan pada tahun 2011 untuk membantu pemerintah transisi Libya menyusul pemberontakan yang menggulingkan dan membunuh diktator Muammar Qaddafi.

Misinya termasuk membantu untuk memastikan transisi menuju demokrasi, mempromosikan aturan hukum dan memantau dan melindungi hak asasi manusia dan kontrol terhadap kelompok tanpa jaminan dan melawan proliferasi mereka.

Libya telah dibanjiri dengan senjata sejak akhir pemberontakan terhadap Qaddafi dan telah dicengkeram oleh meningkatnya pelanggaran hukum.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top