wartaperang - Beberapa warga Palestina dengan bersenjatakan senapan, pisau dan bahan peledak membunuh seorang polisi perbatasan Israel dan melukai dengan parah seorang lainnya sebelum ditembak mati oleh petugas terdekat di pintu masuk ke Yerusalem berdinding Old City pada hari Rabu, demikian polisi Israel mengatakan.

Itu adalah sebuah serangan dari warga Palestina yang terbaru dalam serangkaian penusukan, penembakan dan penabrakan mobil oleh warga Palestina yang telah menewaskan 27 warga Israel dan seorang warga negara AS sejak Oktober tahun lalu. Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 155 warga Palestina, 101 dari mereka adalah disangka penyerang menurut pihak berwenang Israel. Sebagian yang lain tewas dalam protes kekerasan yang mereka lakukan terhadap Israel.

Warga Palestina meluncurkan serangan ke Damaskus Gate, sebuah plaza yang sibuk di Yerusalem Timur, setelah dihentikan oleh polisi untuk pemeriksaan identitas, kata seorang juru bicara polisi Israel.

Semua dari tiga warga Palestina penyerang membawa senjata tersembunyi dan setidaknya salah satu dari mereka melepaskan tembakan dengan senapan otomatis, membunuh salah satu polisi sebelum mereka ditembak mati oleh pasukan keamanan Israel, demikian kata juru bicara itu.

Seorang polisi wanita lainnya ditikam dan terluka, dan dua bom pipa yang lain ditemukan di tempat kejadian, katanya dalam sebuah siaran pers.

lemari asam murah meriah - Lonjakan serangan telah sebagian didorong oleh rasa frustrasi warga Palestina atas runtuhnya pembicaraan damai yang disponsori Amerika Serikat pada tahun 2014, pertumbuhan pemukiman warga Yahudi di tanah yang diduduki dimana warga Palestina berharapan tanah ini menjadi bagian dari negara Palestina di masa depan, dan disisi lain, kelompok militan Islam terus menyerukan penghancuran terhadap Israel.

Baru-baru saja juga dikabarkan bila seorang tentara Israel yang awalnya dikabarkan tewas ternyata berada di dalam penahanan Brigade Al-Qassam, sebuah sayap militer Hamas yang meminta pertukaran tentara tersebut dengan warga Palestina yang ditahan.

Tentara tersebut dikatakan disergap dengan bantuan dari terowongan-terowongan yang dibangun oleh kelompok perlawanan Palestina. Hamas seringkali menggunakan terowongan untuk bisa menembus masuk ke daerah yang dikuasai oleh Israel. Juga disisi lain terowongan ini digunakan sebagai gudang penyimpanan senjata dan bahan peledak. Israel terus berusaha menghancurkan satu demi satu terowongan, dan keadaan ini seperti terus menerus terjadi tanpa berkesudahan.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top