wartaperang - Iran yang dulunya disebut Persia, pada tahun 2.500 tahun lalu memerintah sebuah kekaisaran kuno yang besar.

Syah (raja) Iran terakhir, Muhammad Reza, dipaksa meninggalkan negaranya tahun 1979 oleh kelompok Islam ekstremis dengan didalangi oleh AS. Kelompok Islam garis keras ini dipimpin oleh Ayatullah (guru agama), Khomeini.

Irak yang dulunya disebut Mesopotamia, adalah bagian dari kekaisaran Ottoman Turki hingga 1920, lalu diambil alih Inggris.

Tahun 1930, Inggris menjanjikan kemerdekaan Irak, tapi pengaruh Inggris masih besar hingga raja terakhir, Faisal I terbunuh dan Irak menjadi republik pada tahun 1958.

Setelah perseteruan bertahun-tahun, tahun 1979 Saddam Husein akhirnya menjadi Presiden Irak.

Saddam Husein khawatir akan dampak yang tak pasti dari revolusi Islam di Iran dan ingin untuk mengambil kembali sebagian wilayah sengketanya.

Pada September 1980, Irak menyerang Iran dan memicu terjadinya Perang Irak Iran selama 8 tahun.

Perang dahsyat ini menghancurkan kedua negara  dan membunuh 1,5 juta jiwa. Irak melancarkan serangan bom mematikan dan Iran membalas dengan peluru kendalinya terhadap Baghdad.

Tahun 1988, negosiasi dilakukan Sekjen PBB,  Pérez de Cuéllar, untuk mengatur perjanjian damai.

Perang Irak-Iran dikenal sebagai perang dengan senjata kimia paling mematikan abad ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top