wartaperang - Sehari setelah penarikan dari Otoritas Syariah Aleppo, Al Nusra Front sedang mempersiapkan untuk meninggalkan pos-pos pemeriksaan dan barak di kota Aleppo, sumber pemberontak mengatakan.

NF, kelompok al-Qaeda di Suriah, telah menyerukan pertemuan darurat pada hari Kamis (10/7/2014) dengan kelompok pemberontak utama di utara kota untuk membahas eskalasi baru-baru ini serta untuk menemukan pengganti pejuangnya yang meninggalkan pos pemeriksaan mereka.

Sementara itu, aktivis oposisi memperingatkan perpecahan lebih lanjut antara pemberontak telah membuat kemajuan pesat bagi pemerintah Assad sejak pekan lalu di Aleppo.

Pasukan rezim telah mengambil alih tanah strategis di sekitar Aleppo pekan ini, warga dan media pemerintah mengatakan pada hari Rabu, meremas jalur utama pasokan pemberontak ke kota setelah berbulan-bulan medan ini berusaha untuk direbut Damaskus, Reuters melaporkan.

Kemajuan pemerintah setelah hampir dua tahun mengalami kebuntuan, ditopang oleh pejuang dari kelompok Muslim Syiah Lebanon Hizbullah, sekutu Bashar al-Assad, menurut Reuters.

Pemberontak didorong ke Aleppo, sebuah pusat komersial Suriah pada tahun 2012 dari utara dan merebut wilayah di jantung kota. Sejak itu, tentara pemerintah telah menguasai wilayah barat dan selatan Aleppo tetapi sekarang telah mampu untuk mengusir pejuang oposisi.

Kemajuan ini mengikuti bulan keberuntungan oleh pasukan pro-pemerintah. Assad telah menunjukkan suatu perlawanan yang ulet setelah tiga tahun dalam perang saudara brutal dan dijadwalkan akan dilantik untuk masa jabatan baru pada 17 Juli.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top