wartaperang - Pemberontak Senin (7/7/2014) menguasai benteng strategis bagi pasukan Rezim dekat penjara pusat Aleppo, demikian menurut sumber-sumber aktifis.

Dengan mengontrol batalyon 'Regime Keeping', pemberontak bisa menghentikan kemajuan pasukan rezim, kata sumber.

Sejak pekan lalu, pasukan Bashar al-Assad telah membuat keuntungan, menguasai sebagian besar distrik industri di timur laut Aleppo dan mengancam untuk memotong jalur pasokan pemberontak, AFP melaporkan.

Oposisi Suriah Nasional Koalisi mengatakan Minggu bahwa pasukan rezim sedang mempersiapkan untuk meluncurkan serangan besar-besaran di daerah yang dikuasai pemberontak dari kota utara Aleppo.

"Situasi militer sangat sulit, pengepungan Aleppo telah menjadi kenyataan", kata juru bicara koalisi Luay Safi di website kelompok tersebut.

"Tentara Suriah sedang mempersiapkan untuk menyerang Aleppo", katanya.

Aleppo adalah pusat komersial Suriah, telah terbagi sejak Juli 2012 oleh pemberontak ofensif. Pesawat pemerintah telah menargetkan wilayah yang dikuasai oposisi di sana serta kota-kota dan desa-desa terdekat.

Serangan itu dimulai pada pertengahan Desember dan ditingkatkan pada bulan Januari, dengan helikopter menurunkan hujan bom barrel, menyebabkan eksodus besar-besaran dari pengungsi.

Pemberontak berjuang untuk menggulingkan Bashar al-Assad mengontrol bagian timur Aleppo dan beberapa wilayah di utara.

Pasukan loyalis Assad sebagian besar mengendalikan distrik selatan Aleppo serta beberapa wilayah barat.

sumber: za/n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top